Trending Topic
LAPAN Aktifkan Jalur Komuniasi Radio Amatir via Satelit Pasca Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

1 Oct 2018


LAPAN telah mengaktifkan fasilitas radio amatir pada Satelit LAPAN A2 untuk kelancaran koordinasi di wilayah bencana/Foto: Pixabay
 

Jalur komunikasi di wilayah bencana pasca gempa berkekuatan 7.4 SR dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/09), diharapkan akan segera membaik. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah mengaktifkan fasilitas radio amatir pada Satelit LAPAN A2/Lapan-Orari untuk memudahkan relawan berkoordinasi.

"Fasilitas radio amatir di satelit Lapan A2 sudah diaktifkan sejak tadi malam. Semua pengguna radio amatir bisa menggunakannya," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (29/9). Jalur satelit ini akan meluaskan jangkauan komunikasi ke daerah sekitarnya hingga Jakarta.

Tim Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah di bawah pimpinan Kementerian Polhukam Sabtu (29/09) berangkat menuju Palu dengan menggunakan Pesawat Hercules. Tim terdiri atas Bazarnas, BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo, dan para jurnalis.

“Tim dari BAKTI Kementerian Kominfo membawa 30 unit telepon satelit yg akan digunakan utk komunikasi bagi para petugas posko pemulihan bencana selama masa tanggap darurat pasca gempa. Tim BAKTI Kemkominfo akan bergabung bersama 25 Tim Kominfo Palu,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Komenterian Kominfo RI Ferdinandus Setu, Sabtu (29/09) dalam pernyataan resminya.

Kondisi komunikasi hingga Sabtu (29/09), pukul 05:00 pagi waktu setempat lebih dari 500 BTS telelomunikasi seluler tidak bisa berfungsi, antara lain karena terhentinya pasokan listrik dari PLN. Kementerian Kominfo juga menyiapkan perangkat internet satelit untuk memudahkan pengiriman informasi dan data pasca-bencana.

Di hari bencana, Jumat (28/09) dilaporkan bahwa jaringan penyedia layanan komunikasi seperti XL masih bekerja. Namun, absennya pasokan listrik membuat baterei alat komunikasi atau gadget warga melemah, hingga akhirnya tidak lagi berfungsi.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, seperti yang dikutip dari Tribun-Timur.com, mengatakan bahwa padamnya aliran listrik menyebabkan pasokan daya untuk perangkat BTS harus mengandalkan genset. Masalahnya, genset membutuhkan pasokan BBM yang menjadi semakin langka. (f)


Baca juga
Korban Gempa dan Tsunami Palu Terus Bertambah, Bantuan Tim Medis dari Darat, Laut, dan Udara Telah Diterjunkan
Palu dan Donggala Diguncang Gempa, Berikut Tip Melindungi Diri Saat Bencana


 


Topic

#GempaPalu, #TsunamiDonggala

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?