Trending Topic
Meghan Markle, Duchess of Sussex: “Saya Bangga Menjadi Wanita dan Feminis”

21 May 2018


Meghan Markle saat di Rwanda
Foto: Dok. Royal.uk

Kemeriahan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada (19/5) masih hangat dibicarakan. Kini, Meghan secara resmi memiliki gelar Duchess of Sussex. Sebagai anggota keluarga kerajaan era ini, ia juga mendapati laman situs web berisi profil dirinya.

Sebelumnya, Meghan memiliki blog pribadi yang membahas tentang gaya hidup dan isu-isu sosial, The Tig, namun kini sudah tidak aktif. Namun, Meghan kini kembali hadir lewat laman resmi di situs Royal.uk

Beberapa bulan setelah pertunangan Meghan dan Pangeran Harry diumumkan, Meghan juga telah ikut serta mengunjungi organisasi dan komunitas lokal di berbagai lokasi di Inggris Raya bersama Pangeran Harry. Sebagian besar isi laman bercerita tentang kegiatan amal Meghan, sekaligus perjalanan aktivisme yang telah ia lakukan, terutama yang berkaitan dengan feminisme.

Di antaranya saat ia memprotes iklan deterjen yang seksis saat masih remaja. “Pengalaman di masa muda ini telah membantu membentuk komitmen jangka panjang Meghan terhadap hal-hal prinsipil seperti keadilan sosial dan pemberdayaan wanita,” seperti yang tertulis di situs tersebut.

Laman ini menyebutkan tentang kerja sosial Meghan bersama UN Women dan World Vision, terutama tentang kepeduliannya terhadap terbatasnya akses pendidikan untuk anak perempuan di negara berkembang.
Laman ini juga memuat sebuah kutipan tegas sebagai pernyataan diri dari Meghan.

“Saya bangga menjadi wanita dan feminis.” Kalimat ini ia ucapkan dalam pidatonya tentang pentingnya kesetaraan gender dalam konferensi UN Women di New York pada tahun 2015. Saat itu, Meghan menjadi pendukung kampanye UN Women untuk Partrisipasi Politik dan Kepemimpinan Wanita.

Keterlibatan langsung Meghan di lapangan untuk kampanye ini termasuk kunjungannya ke Rwanda. Saat itu, ia bertemu dengan para pemimpin parlemen di Kigali dan mengunjungi kamp pengungsi di Gihembe dan melihat jalannya program pemberdayaan wanita dan kepemimpinan di level akar rumput.

Tentu ini sebuah sinyal positif dari pihak kerajaan untuk mendukung penuh aktivisme Meghan di masa mendatang, terutama untuk memperjuangkan isu-isu sosial yang penting. Rasanya tak sabar untuk melihat kiprah Meghan selanjutnya! (f)

Simak ulasan menarik lainnya di topik ROYAL WEDDINGMEGHAN MARKLEPANGERAN HARRY dan  KERAJAAN INGGRIS

Baca juga:
Menghadiri Pesta Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Jakarta
Parade Fascinator dan Topi di Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle


 


Topic

#meghanmarkle, #pangeranharry, #royalwedding, #kerajaaninggris

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?