Trending Topic
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Berkompetisi di Festival Film Tempo 2017

25 Nov 2017

Foto: Pixabay

Setelah menorehkan prestasi di beberapa festival di luar negeri, terbaru di ajang NETPAC Five Flavours Film Festival di Polandia, film arahan Mouly Surya ini kini berkompetisi di festival dalam negeri sendiri, Festival Film Tempo 2017.

FFT 2017 adalah acara penghargaan bagi insan film Indonesia yang digelar digelar Group Media Tempo. 16 November 2017. 

Sebenarnya acara ini awalnya bernama Film Pilihan Tempo yang menjadi bagian dari agenda Edisi Khusus Milenium 2000. Tempo memutuskan untuk memilih tokoh-tokoh yang berprestasi sepanjang 10 tahun terakhir pada setiap bidang kesenian, termasuk film. Event ini kemudian  rutin diselenggarakan sebagai kegiatan akhir tahun Group Media Tempo, bersama pemberian penghargaan lain di bidang buku sastra, seni pertunjukan, musik, dan seni tari. 

Beberapa nama besar pernah meraih penghargaan Film Pilihan Tempo seperti Garin Nugroho, Mira Lesmana, Shanty Harmyn. Pada tahun 2010, penghargaan ini berkembang dan mulai memberi penghargaan untuk kategori sutradara, skenario, aktor, aktris, aktor pendukung, dan aktris pendukung pilihan Tempo.

Tahun 2017 ini, Film Pilihan Tempo 'berganti baju' menjadi Festival Film Tempo dan untuk pertama kalinya diadakan panggung malam penghargaan. Untuk menjaga kredibilitas, kompetensitas, dan netralitas,  juri-juri tak hanya dari wartawan seni Tempo tapi juga tokoh seni dari luar Tempo. Seperti Seno Gumira Ajidarma dan Adrian Jonathan Pasaribu yang tahun menjadi juri.

“Saya sangat senang karena di ajang FFT yang pertama ini, Cek Toko Sebelah bisa mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari sedikit nominasi penghargaan yang ada. Ini menjadi motivasi untuk saya agar berkarya lebih baik lagi. Di sisi lain, saya paling senang baca review film dari majalah Tempo, karena meskipun mengkritik tapi tidak pernah melakukan sinisme yang tidak perlu,” kata Ernest Prakasa, komedian yang kini terjun di bidang film. 

Berikut kandidat penerima penghargaan Film Pilihan Tempo 2017 yang diumumkan 16 November lalu: 

Pilihan Film Tempo 2017
Marlina The Murderer in Four Acts
Turah
Posesif
The Seen and Unseen
Pengabdi Setan
Cek Toko Sebelah


Sutradara Pilihan Tempo 2017
Mouly Surya (Marlina The Murderer in Four Acts)
Edwin (Posesif)
Kamila Andini (The Seen and Unseen)
Wicaksono Wisnu Legowo (Turah)
Joko Anwar (Pengabdi Setan)


Skenario Pilihan Tempo 2017
Marlina The Murderer in Four Acts (Mouly Surya dan Rama Adi)
Turah (Wicaksono Wisnu Legowo)
Posesif (Gina S Noer)
The Seen and Unseen (Kamila Andini)
Pengabdi Setan (Joko Anwar, Sisworo Gautama Putra)
Cek Toko Sebelah (Ernest Prakasa)


Aktor Utama Pilihan Tempo 2017
Agi Fedly (Markus – Marlina The Murderer in Four Acts)
Adipati Dolken (Yudhis – Posesif)
Ubaidillah (Turah – Turah)
Slamet Ambari (Jadag – Turah)
Deddy Sutomo (Bapak – Kartini)


Aktris Utama Pilihan Tempo 2017
Marsha Timothy (Marlina - Marlina The Murderer in Four Acts)
Dian Sastrowardoyo (Kartini – Kartini)
Tara Basro (Rini – Pengabdi Setan)
Putri Marino (Lala – Posesif)
Ayushita Nugraha (Halidah – Bid’ah Cinta)


Aktor Pendukung Pilihan Tempo 2017
Kin Wah Chew (Koh Afuk – Cek Toko Sebelah)
Fuad Idris (Rohili – Bid’ah Cinta)
Bron Palarae (Bapak – Pengabdi Setan)
Yayu Unru (Bapak – Posesif)
Yono Daryono (Darso – Turah)


Aktris Pendukung Pilihan Tempo 2017
Dea Panendra (Novi - Marlina The Murderer in Four Acts)
Christine Hakim (Ngasirah/Ibuk – Kartini)
Ayu Laksmi (Ibu – Pengabdi Setan)
Djenar Maesa Ayu (Moerjam – Kartini)
Cut Mini (Ibu – Posesif)


Pemain Anak Pilihan Tempo 2017
Muh. Riziq (Roji – Turah)
Ni Kadek Thaly Titi Kasih (Tantri – The Seen and Unseen)
Ida Bagus Putu Radithya (Tantra – The Seen and Unseen)
Nasar Annuz (Bondi – Pengabdi Setan)
Muhammad Adhiyat (Ian – Pengabdi Setan)


Pengumuman pemenang akan dilakukan tanggal 27 November 2017. Tak sabar menunggu hasilnya! (f)


Topic

#festival, #filmindonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?