Tangis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pecah, saat bola buangan dari ganda andalan Cina dinyatakan keluar, menandakan mereka memenangi game kedua, sekaligus merebut medali emas pertama untuk Indonesia pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Sungguh membanggakan dan mengharukan! Semua yang menonton pasti merinding. 

Dengan wajah masih berhias lelehan air mata, badan yang gemetar karena tangis haru yang tak juga reda, Greysia dan Apri mengangat tangan untuk melakukan hormat bendera kepada Sang Merah Putih yang berkibar megah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Emas ini menandai raihan emas pertama untuk sektor ganda putri di cabang olahraga bulutangkis bagi kontingen Indonesia. Sektor ini sebenarnya tidak ditargetkan untuk meraih emas, karena pasangan tersebut berada di peringkat 8 dunia. Apalagi, selama ini belum pernah ada pasangan ganda putri Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal Olimpiade. Sebelum hari ini, prestasi terbaik ganda putri Indonesia adalah mencapai babak perempat final.

Namun, semua mungkin saja terjadi di Olimpiade. Unggulan pertama pun dapat tumbang di babak penyisihan. Ganda Cina Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan yang berada di unggulan kedua di BWF mampu ditaklukkan oleh Greysia dan Apri. Padahal, secara head to head pasangan Indonesia masih kalah. Sebelumnya, di babak penyisihan grup, duo beda generasi ini juga menekuk lawan tangguh dari Jepang yang menjadi unggulan pertama, yaitu Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota.

Sejarah baru telah diukir. Ketika masuk babak semifinal, dan kemudian final, Greysia dan Apri telah menorehkan tinta emas prestasinya di peta perbulutangkisan dunia. Apalagi, ketika berhasil merebut emas! Greysia yang sudah mengikuti Olimpiade hingga 3 kali akhirnya bisa kembali ke tanah air dengan berkalung medali emas.

Semua penonton dibuat tegang sepanjang permainan yang berlangsung selama 57 menit ini. Saat wawancara singkat, mereka ungkapkan, kunci kemenangan mereka adalah menjaga mental dan ketenangan. Akibatnya, lawan malah jadi sering mati sendiri dan frustrasi. Dengan skor akhir yang sangat meyakinkan, yaitu 21-15, mereka mampu meredam permainan agresif pasangan Cina.

Medali emas ini merupakan kado yang manis bagi Indonesia di ulang tahunnya yang ke-76, juga hadiah terindah bagi Greysia yang akan berulang tahun pada 11 Agustus.  “Kami benar-benar berterima kasih atas support semua pihak. Keluarga, pemerintah, dan penonton yang setia mendukung kami. Kami tidak dapat melakukan hal ini tanpa dukungan seluruh rakyat Indonesia,” kata Greysia, yang sering kali diciumi punggung tangannya oleh Apri sebagai tanda hormat.

“Untuk kalian!” kata Greysia, mengulurkan medali emasnya kepada seluruh pendukungnya.

Congratulations! So proud of you two! (f)


Baca juga:
7 Atlet Tampan Olimpiade Tokyo 2020
12 Atlet Putri Indonesia Siap Beraksi di Olimpiade Tokyo
5 Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Tokyo 2020
 

---

Topic

#greysiapolii, #apriyanirahayu, #olimpiade2020, #bulutangkis

---