Desainer Amerika, Kate Spade, ditemukan tewas di apartemennya di New York, Selasa, (5/6) lalu. Ironis, desainer yang dikenal dengan permainan motif dan warna terang ini dilaporkan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya ke pintu kamar tidur menggunakan sehelai scarf merah miliknya. ​(Baca ulasannya di Topik: KATE SPADE)

Empat bulan sebelum kematiannya, Kate Spade dan suami, Andy Spade, sempat meluncurkan  kampanye iklan bertajuk “Where is Kate?”. Kampanye ini ditulis dan diproduseri sendiri oleh sang suami untuk lini Frances Valentine, brand sepatu dan tas yang dibangun keduanya di tahun 2015.

Jika ditonton sekarang, kampanye ini terasa janggal. Pasalnya, video kampanye tersebut menampilkan Andy yang berperan sebagai detektif yang mencari keberadaan seorang desainer (Kate Spade) yang menghilang.

Video kampanye ini dibintangi aktris yang berdandan seperti Kate—dengan gaya rambut dan gaya busana khasnya, yang mencoba melarikan diri dari rumah. Di akhir video, sang detektif pun tak berhasil menemukan keberadaan sang desainer.

Kampanye ini sayangnya sudah dihapus dari blog dan website Frances Valentine. Well, apakah ini pertanda dari Kate bahwa dirinya ingin ‘melarikan diri’ dan menghilang dari kehidupan? Entahlah, semoga kini Kate beristirahat dengan tenang. (f)

Baca juga:
5 Hal Menarik Tentang Kate Spade dan Bisnis Tas yang Mendunia
Belajar Dari Kasus Kate Spade Bunuh Diri, Stigma Pada Gangguan Kesehatan Jiwa Harus Dipupus
Jawaban di Balik Polemik Pesan Terakhir Kate Spade

---

Topic

#katespade, #bunuhdiri, #depresi, #bisnis, #desainer

---