Trending Topic
Ini Hewan Mamalia Pertama yang Punah Karena Perubahan Iklim

15 Jun 2016


Foto: Instagram/@endextinction
 
Pengaruh perubahan iklim terhadap kepunahan makhluk hidup mulai menunjukkan bukti. Seperti dilansir NYTimes.com, para peneliti Australia menyebutkan bahwa satu spesies hewan pengerat (dari keluarga melomy) bernama tikus Bramble Cay, disebut-sebut telah punah. Tikus berekor panjang ini diketahui hanya hidup di Bramble Cay, sebuah atol (pulau karang) kecil di laut antara Semenanjung Cape York, Queensland, Australia dan laut selatan Papua New Guinea. Kepunahan mereka merupakan kepunahan mamalia pertama akibat perubahan iklim yang tercatat hingga saat ini.
 
Menurut peneliti dari University of Queensland, Luke Leung, kematian para tikus Bramble Cay hampir pasti karena air pasang yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya serta meningkatnya tinggi permukaan laut. Air laut pun mencapai sisi terdalam pulau tersebut dan menghancurkan habitat serta sumber makanan para hewan tersebut. Diperkirakan ada juga tikus yang mati terbawa ombak laut.
 
Pada tahun 1970-an, tercatat ada ratusan tikus Bramble Cay tinggal di pulau tersebut. Namun, hanya 12 tikus yang terlihat tahun 2004. Tahun 2014, para ilmuwan tadi menemukan bahwa area daratan di pulau tersebut semakin menyempit. Gua karang tempat tinggal tikus Bramble Cay sudah menghilang. Pada tahun tersebut, tidak ditemukan sama sekali tikus. Dan, diyakini sudah punah pada pertengahan Juni 2016 ini.
 
Sedangkan dosen ekologi konservasi dari Duke University, Stuart Pimm, melalui Weather.com, mengungkapkan bahwa kepunahan hewan akan mendorong terjadinya perubahan (kerusakan) pada lingkungan. Hal tersebut bukan hanya berefek negatif bagi hewan, namun pada akhirnya manusia juga akan merasakan akibatnya. Semua gara-gara perubahan iklim yang sebenarnya disebabkan oleh manusia juga. Karena itu, yuk, cegah perubahan iklim dan jaga kelestarian lingkungan kita sebelum terlambat. (f)


Topic

#hewanpunah

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?