Trending Topic
Hasil Uji Sampel: BPOM Pastikan Permen Jari Negatif Narkoba

15 Oct 2016


Ilustrasi jajanan anak: Pixabay.com
 

Para orang tua yang sempat cemas dengan beredarnya kabar tentang Permen Jari yang mengandung narkoba boleh menarik napas lega. Sabtu (14/10), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan permen tersebut bebas narkoba.
 
“Hasil pengujian terhadap sampel dari beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Jakarta, Serang, Pontianak, Bandung, Padang, dan Banjarmasin menunjukkan semua hasil negatif dan tidak terdeteksi mengandung narkoba,” tulis Biro Hubungan Masyarakat BPOM dalam pernyataan resmi yang diterima femina.
 
Isu tentang Permen Jari Aneka Warna yang mengandung narkoba mulai merebak pekan lalu. Informasi itu muncul dari laporan seorang warga kepada sebuah puskesmas di Ciledug, Tangerang bahwa anaknya tidak selama 5 jam setelah makan Permen Jari pada hari kedua. Permen Jari rasa buah-buahan itu dijual dengan harga eceran rata-rata Rp2500 oleh para pedagang makanan di sekolah-sekolah.
 
Selain laporan tadi, belum ada laporan kejadian di tempat lain. Setelah kejadian tersebut, BPOM langsung menelusuri temuan dan melakukan uji sampel ke sekolah di wilayah Ciledug dan Karang Tengah, Tangerang.
 
Permen Jari Aneka Warna terdaftar di Data Badan POM dengan Nomor Izin Edar BPOMRI ML 824409085492; dengan importir PT. RIZKY ABADI JAYA ANUGERAH Jakarta Utara dan produsen Chaozhou Chaoan Wangqing Foods China. Data importasi menunjukkan produk tersebut diimpor melalui Jakarta dan Medan pada tahun 2016.
 
Perlu diketahui, izin edar diterbitkan BPOM setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan gizi serta label sebuah produk. Pihak importir telah diperiksa oleh BPOM dan bersedia menindaklanjuti laporan itu dan klarifikasi kepada produsen di Tiongkok.

Inilah Permen Jari yang dimaksud.

Foto: permenjari.com
 
Kasus demi kasus jajanan tak sehat dan berbahaya terus muncul. Mari terus awasi jajanan anak. Ambang batas zat-zat berbahaya yang ada di produk makanan dihitung dengan ukuran milligram per kilogram berat badan. Hal ini menyebabkan anak lebih rentan terpapar zat-zat berbahaya dari jajanan tidak sehat karena berat badan anak yang lebih ringan dari orang dewasa. Menurut data BPOM, dari 80% kasus keracunan yang terjadi pada anak sekolah, 35% dialami oleh anak sekolah dasar.

Baca juga:
 
Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap isu-isu terkait obat dan makanan yang beredar melalui media sosial. Jika Anda merasa ragu atau ingin melaporkan kejanggalan yang Anda temukan pada produk obat dan makanan, hubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia atau Contact Center HALO BPOM: 1-500-533 atau SMS: 0-8121-9999-533, dan e-mail: halobpom@pom.go.id. (f)
 


Topic

#PermenJari

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?