Trending Topic
Di Balik Pesona Flower Boys: Gong Yoo hingga Song Joong-ki

7 Apr 2017


Foto: AFP, Dok Sieg Fahrenheit Collection, Dok. Hancinema.net

Mengapa kita cinta artis Korea? Survei femina mengungkap tiga alasan utama: penampilan fisik yang terawat, bakat akting, dan tetap bisa terlihat maskulin. Indonesia tidak sendiri; dunia memang tengah dilanda demam Korea. Hallyu alias Korean wave membuat kita menoleh dan kemudian jatuh hati pada aktor-aktor muda berbakat dan tampan seperti empat pria pilihan editor, Lee Min-ho, Gong Yoo, Song Joong-ki, dan Kim Woo Bin. Tak ragu merawat diri dan tampil trendi, pria-pria pesolek ini pun mendobrak pandangan bahwa pria maskulin haruslah terlihat macho.
 
(Tak Hanya) Kkotminam
Di awal kemunculannya pada tahun 2009 lewat drama televisi Boys Over Flowers, Lee Min-ho (29) tak hanya berhasil memikat jutaan penggemar dari seantero Asia. Berperan sebagai Gu Jun Pyo, versi adaptasi Korea dari karakter Tao Ming-tse dalam Meteor Garden, ia juga meraih gelar Aktor Pria Baru Terbaik dalam Baeksang Arts Awards ke-45.

“Saat saya bertemu dengan para penggemar drama dan film Korea, meski mereka tak paham bahasa dan budayanya, namun itulah yang membuat mereka belajar bahasa Korea dan melancong ke Korea, saya merasa inilah kekuatan gelombang Hallyu yang sesungguhnya,” ungkap aktor kelahiran 22 Juni 1987 ini, tentang Korean wave yang telah membesarkan namanya.

Pada tahun yang sama, The Korean Times menulis bahwa Boys Over Flowers turut mendorong para pria di Korea Selatan untuk berpenampilan ala kkotminam, yang secara harfiah berarti “pria-pria yang rupawan ibarat bunga.” Fenomena ini berujung pada meningkatnya penggunaan produk perawatan tubuh oleh para pria. Selera mode mereka pun bergeser ke gaya preppy yang necis juga penampilan yang cenderung lebih feminin seperti motif bunga-bunga dan warna-warna cerah maupun pastel.

Di lain pihak, tren pretty boy di kalangan aktor Korea tidak serta-merta muncul berkat pesona paras Lee Min-ho maupun Gong Yoo (37), sang Goblin dalam drama berjudul sama, yang mulai dikenal lewat perannya dalam The 1st Shop of Coffee Prince (2007).

Istilah flower boy sendiri bukanlah barang baru di Negeri Ginseng. Courtney Lazore (Dartmouth Quarterly, 2014) memaparkan bahwa istilah ini berasal dari kata hwarang, yang merujuk pada kelompok elit beranggotakan para bangsawan muda di era Dinasti Silla (tahun 57 sebelum Masehi-935).

Pada abad ke-6, mereka memelajari sastra dan budaya, mendapatkan pelatihan bela diri ala militer, dan berwajah tampan. Mereka juga mengenakan riasan, aksesoris, dan pakaian indah. Konon, kejayaan Dinasti Silla, yang memenangkan perang yang menyatukan Korea, tak lepas dari peranan para ksatria hwarang. Sosok dan sepak terjang mereka pun telah diangkat  ke dalam drama berjudul Hwarang: The Poet Warrior Youth, yang baru selesai tayang di stasiun televisi KBS2 pada Februari lalu.

Penggambaran pria yang terpelajar, berwibawa, dan tak segan berhias pun kerap muncul dalam drama sejarah Korea. Contohnya Sungkyunkwan Scandal (2010), yang membuat popularitas Song Joong-ki (31) meroket sebagai pelajar dari kalangan bangsawan di masa Dinasti Joseon (1392-1897).

Di sisi lain, berwajah rupawan bukan berarti para aktor ini hanya bermodal tampang dalam meniti karier di dunia hiburan. Apalagi, sebagian besar agen artis Korea mensyaratkan para calon talent binaannya untuk memiliki minimal gelar sarjana.

Seolah kebetulan, Sungkyungwan University merupakan almamater Song Joong-ki di dunia nyata, tempatnya menamatkan studi di bidang administrasi bisnis pada tahun 2012. Sementara itu, sebelum memulai kiprahnya sebagai model, Kim Woo Bin (27) ternyata memiliki prestasi cemerlang di sekolah.

“Saya belajar sangat keras saat SMP hingga berhasil menempati peringkat kelima dari seluruh siswa di sekolah,” tutur aktor yang juga pernah belajar balet, jazz dance, dan kaligrafi itu. Belakangan, seorang gurunya mengungkap catatan absensinya yang tanpa cela semasa SMA, juga bahwa Woo Bin mendapatkan pengecualian dari aturan sekolah terkait gaya rambut siswa.

Demikian pula Gong Yoo, yang lulus dengan gelar sarjana teater dari Kyung Hee University sebelum debutnya sebagai aktor pada tahun 2001. Sementara itu, juru bicara Lee Min-ho pada tahun 2015 mengungkap bahwa sang aktor, yang kuliah film di Konkuk University, tengah merampungkan pendidikan pascasarjana, sehingga belum dapat mengikuti wajib militer.
 


Topic

#Koreancorner

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?