Trending Topic
Cuaca Panas dan Terik di Beberapa Wilayah Indonesia Terjadi Hingga Akhir September 2017

19 Sep 2017


Foto: Pixabay


Apakah Anda merasakan beberapa hari belakangan cuaca terasa panas dan terik? Sekali pun turun hujan, tampaknya tidak “membasuh” udara panas yang dirasakan. Tidak perlu cemas, fenomena udara terik ini sebenarnya adalah yang alami.
 
“Kejadian cuaca panas dan terik merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Kejadian tersebut lebih sering terjadi pada bulan-bulan puncak musim kemarau,” tulis Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Humas Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada situs resmi BMKG (www.bmkg.go.id).
 
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Pertama adalah gerak semu matahari yang saat ini berada di sekitar khatulistiwa dan sekitar tanggal 22 – 23 September 2017 akan berada tepat di atas khatulistiwa.
 
Posisi matahari tersebut membuat radiasi matahari yang masuk ke bumi menjadi cukup optiomum. Hal ini ditandai dengan hasil monitoring suhu udara maksimum (yang) berkisar antara 34 – 37,5 derajat celsius. Ini masih dalam kisaran normal, suhu udara yang pernah terjadi berdasarkan data klimatologis 30 tahun terakhir antara 34 – 37,5 derajat celsius.
 
Faktor lainnya adalah aliran massa udara dingin dan kering yang bergerak dari Australia menuju wilayah Indonesia sebelah selatan khatulistiwa, terutama di sekitar Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. Kondisi ini ditandai dengan kelembapan udara yang kurang dari 60 persen di ketinggian 3000 meter – 5000 meter dari permukaan bumi.
 
Kondisi ini sesuai dengan perkiraan BMKG yang dirilis pada Maret 2017, bahwa sebanyak 85 persen wilayah Zona Musim Indonesia memasuki musim kemarau pada awal September 2017. Khusus Pulau Jawa, seperti pernah diungkapkan Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Prabowo R. Mulyono, Kamis (7/9), memang mengalami puncak musim kemarau pada bulan September ini. Namun, pada bulan Oktober – November 2017, Pulau Jawa akan mulai memasuki musim hujan.

"Beberapa wilayah seperti Sumatera bagian selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan bagian Selatan, Jawa bagian Tengah, Jawa Tengah, Jawa bagian Timur, Jawa Timur, dan Papua memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober -November, " sebut Prabowo.

Khusus wilayah wilayah Jabodetabek, awal musim hujan akan terjadi pada Oktober, yang dimulai dari Jabodetabek bagian selatan, lalu ke tengah, dan utara.

Jadi, bawa lagi payung dan jas hujan Anda pada bulan Oktober mendatang!(f)
 


Topic

#cuacapanas

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?