Trending Topic
Berstatus Pemain Muda, Apriani Rahayu Sukses Meraih Gelar Ganda Putri Bersama Greysia Polii di Turnamen Bulu Tangkis Thailand Open 2017

5 Jun 2017


Foto: PBSI

Setelah hasil mengecewakan di Piala Sudirman, pebulu tangkis Indonesia kembali unjuk gigi di turnamen individual. Di turnamen Thailand Open Grand Prix Gold 2017 yang berlangsung 30 Mei – 4 Juni lalu, dua gelar diraih melalui ganda putri dan ganda putra Indonesia.
 
Pasangan ganda putri baru, Greysia Polii/Apriani Rahayu di babak final sukses menaklukkan ganda tuan rumah, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-12, 21-12. Ini merupakan gelar pertama bagi Apriani di kancah internasional.
 
“Hari ini saya senang sekaligus bangga, pertama kali juara di level grand prix gold. Di awal game pertama kami sempat tertinggal, karena saya agak tegang, jadi mainnya nggak enak, lalu pertahanan pasangan Thailand cukup rapat sehingga cukup menyulitkan kami. Beruntung kami bisa mengatasinya dan dapat memenangkan pertandingan tadi,” ujar pemain 19 tahun ini seperti yang dikutip dari situs PBSI.
 
Apriani/Greysia merupakan pemain junior-senior yang baru dipasangkan tahun ini. Saat pertama kalinya diturunkan di Piala Sudirman ketika melawan Denmark, Apriani mencuri perhatian pencinta bulu tangkis berkat semangat juangnya yang tinggi. Tidak heran, walau saat itu Apriani/Greysia menelan kekalahan, keduanya tetap mendapat pujian.
 
Gelar juara yang diraih Apriani ini juga mendapat pujian dari sang pelatih, Eng Hian. Dia mengaku bangga kepada anak didiknya karena dapat berkomunikasi dengan baik. Apriani pun dipuji karena tidak canggung berpasangan dengan pemain yang lebih senior seperti Greysia, yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2014. Eng Hian juga memuji Greysia yang dapat membimbing juniornya yang 11 tahun lebih muda tersebut hingga berhasil meraih gelar juara Grand Prix Gold.
 
Ganda putra Indonesia juga menunjukkan prestasinya melalui Berry Anggriawan/Hardianto. Di babak final, mereka mengalahkan ganda Jerman Raphael Beck/Peter Kaesbauer dengan angka 21-16, 21-16. Ini merupakan gelar kedua mereka di tahun 2017, setelah sebelumnya menjadi juara di Malaysia Grand Prix Gold 2017. Sayangnya, kemenangan dua ganda ini tidak diikuti pemain tunggal putra Jonatan Christie. Di final, pemain 19 tahun ini dikalahkan pemain India Sai Praneeth B, 21-17, 18-21, 19-21.
 
Turnamen Thailand Open memang hanya masuk kategori grand prix gold, yang levelnya di bawah turnamen super series sehingga menyediakan poin dan prize money lebih sedikit. Meski begitu, prestasi para pemain lapis dua kita tetap patut diacungi jempol, nih. Semoga prestasi ini bisa memacu semangat mereka untuk di turnamen beirkutnya, terutama Indonesia Open yang akan berlangsung 12-18 Juni mendatang! (f)  

Baca juga:
Ingin Menonton Langsung Atlet-Atlet Top Dunia Bulu Tangkis Bertanding? Jangan Lewatkan 2017 Indonesia Open Super Series Premier!
Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open Naik Level, Pertandingan Kelas Dunia Pun Dinantikan Penonton
Lee Yong-dae, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa Menjadi Magnet di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016


Topic

#bulutangkis, #olahraga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?