Trending Topic
Belajar Menghadapi Bencana Alam Seperti Gempa Dari Jepang

12 Oct 2018


Foto: Pixabay


Belakangan ini banyak terjadi bencana akibat gempa bumi di tanah air. Di tahun 2018 saja sudah tercatat beebrapa gempa yang terjadi dalam kurun waktu berdekatan. Gempa-gempa yang besar itu di antaranya Lombok yang digoncang gempa berkekuatan 6,9 skala Richter,  disusul Palu dan Donggala yang  luluh lantak oleh magnitudo 7,4 Skala Richter, dan kemudian Situbundo termasuk Pulau Bali bergetar karena pergerakan tektonik lempeng bumi yang menyebabkan gempa sebesar 6 magnitudo.

Indonesia termasuk daerah yang memiliki ancaman gempa bumi paling besar di banding negara lain. Hampir setiap tahunnya Wilayah Indonesia bisa terkena gempa,. Gempa dengan kekuatan diatas 5 Skala Richter memiliki efek kerusakan dan korban jiwa, dan jika titik gempa terjadi di lautan dapat memicu terjadinya tsunami seperti yang terjadi di Palu baru-baru ini.

Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia dalam beberapa bulan terakhir terjadi akibat dinamika pada lapisan bumi. Di indonesia umumnya gempa bumi terjadi akibat tataan geografi indonesia yang berada dalam pertemuan sejumlah lempeng tektonik yang memiliki pergerakan aktif. Dampak dari pergerakan lempeng tersebut dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Dari 90% gempa bumi yang terjadi di dunia, 81% gempa terhebat terjadi di lintasan Cincin Api Pasifik ini.

Situs BMKG menjelaskan: Secara geologi, Indonesia terletak pada 3 Lempeng Utama dunia, yaitu, Lempeng Samudra Pasifik yang bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Samudra India-Benua Australia (Indo-Australia) yang bergerak ke utara-timurlaut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia yang relatif diam, namun resultan sistem kinematiknya menunjukkan gerakan ke arah barat daya dengan kecepatan mencapai 13 cm per tahun.

Sama seperti Indonesia, negara Jepang juga berada di lintasan Cincin Api Pasifik. Hanya saja di negara semaju Jepang, mereka sudah lebih aware akan antisipasi dan penanganan gempa yang juga sering melanda wilayah negeri matahari terbit ini.

Masyarakat di Jepang sudah banyak mendapatkan edukasi sejak di sekolah tingkat dasar. Bahkan, di Jepang sudah ada 2 museum edukasi gempa yang didirikan di kota Kobe (The Kobe Earthquake Museum) dan Tokyo (Ikebukuro Life Safety Learning Center di Ikebukuro).

Museum di Kobe dibuka setelah Hanshin Earthquake berkekuatan 6,9 Skala Richter yang memporak-porandakan kota yang terkenal akan Kobe Beef-nya ini pada tahun 1995. Sedikitnya 6000 lebih jiwa melayang akibat bencana yang menjadi gempa terburuk kedua setelah gempa Tohoku tahun 2011. Setelah kejadian gempa besar inilah, Jepang mulai fokus untuk mempersiapkan masyarakatnya dalam menghadapi ancaman gempa. Salah satu upaya pemerintah yang dilakukan adalah dengan membangun museum gempa sebagai sarana edukasi. Jika Anda kebetulan akan bepergian ke Jepang, tidak ada salahnya untuk mampir di salah satu museum gempa untuk belajar bagaimana antisipasi bencana gempa.

Di The Kobe Earthquake Museum, Anda akan diajak untuk melihat tayangan video rekaman kejadian gempa Hanshin Earthquake sebelum dibawa melihat-lihat instalasi berisi reruntuhan dan diorama dalam ruang pameran kecil. Selesai berkeliling, Anda bisa mencoba simulasi gempa dengan sensasi seolah berada di gedung bertingkat untuk mendapatkan pelatihan evakuasi.

Sedangkan di Ikebukuro Life Safety Learning Center di Ikebukuro, Tokyo, tidak hanya pelatihan evakuasi gempa saja yang bisa Anda dapatkan, tetapi juga ancaman bencana sehari-hari seperti kebakaran. Di sini Anda bisa belajar lebih dalam tentang penggunaan tabung pemadam api, dan juga tindakan-tindakan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan jika terjadi gempa atau kebakaran. (f)

Baca juga: 

Inilah Kisah Tria Aditia Utari, Pramugari Garuda Indonesia yang Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu
Selain SMS, Inilah Platform Untuk Mendapatkan Informasi Peringatan Dini Tsunami
Palu dan Donggala Diguncang Gempa, Berikut Tip Melindungi Diri Saat Bencana


Topic

#gempa, #bencanaalam

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?