Foto: Fotosearch
Kehadiran transportasi umum yang menggunakan aplikasi (online) memang banyak membantu kebutuhan mobilitas masyarakat. Namun, terselip pula cerita-cerita tidak mengenakan soal penggunaan transportasi online. Komplain-komplain dari konsumen yang menggunakan sering tersebar di dunia maya, terutama melalui media sosial. Untuk menghindari complain atau hal-hal yang tidak diinginkan, berikut tip dari salah satu aplikasi transportasi online terkemuka, Uber, dalam menggunakan aplikasinya. Tujuannya, membuat pengalaman konsumen dan Uber aman dan menyenangkan untuk semua orang.
1. Pastikan lokasi penjemputan yang tepat. Selalu buat alamat dan pin di aplikasi berada di posisi yang tepat. Ini akan menghemat waktu dan melancarkan penjemputan. Hindari lokasi yang sangat menyulistkan penjemputan, seperti area dilarang berhenti atau parker, pembangunan jalan, dan lainnya.
2. Hindari memaksakan jumlah penumpang. Biasanya, kendaraan Uber hanya memuat maksimal 4 penumpang. Ingat juga, aplikasi seperti Uber hanya menyediakan asuransi kecelakaan sesuai jumlah penumpang maksimal.
3. Waktu adalah uang. Mitra pengemudi akan berusaha secepat mungkin menjemput penumpang. Sebaliknya, penumpang bersiap-siap sebelum kendaraan tiba di tempat penjemputan. JIka perlu tambahan waktu sebelum memulai perjalanan, kabari pengemudi dengan fitur chat di aplikasi atau ponsel.
4. Pastikan bahwa Anda di kendaraan yang benar. Ketika memesan, ketahui nama, foto, rating, jenis mobil/motor, dan plat nomor kendaraan. Sebelum menaiki kendaraan, cek kembali identitas kendaraan dan pengemudi. Agar perjalanan Anda tidak tertukar.
5. Klik dan bagikan:
- Klik. Pasang sabuk pengaman dan helm dengan benar.
- Bagikan status perjalanan Anda. Hanya dengan menekan “share status”, Anda bisa langsung mengirimkan nama pengemudi, foto, nomor plat, dan lokasi Anda kepada teman dan anggota keluarga lain. Teman dan anggota keluarga pun dapat memantau perjalan Anda.
6. Sopan dan saling menghormati. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Begitu juga dengan pengemudi terhadap penumpangnya. (Baca juga: Panduan Komunitas Uber Diperbarui, Penumpang Juga Bisa Dihentikan Akses ke Aplikasi Transportasi Umum Online)
7. Ikuti intuisi Anda. Percaya pada naluri dan penilaian pribadi ketika melakukan perjalanan bersama Uber. Waspadai lingkungan sekitar. Langsung hubungi layanan darurat di kota/wilayah Anda berada jika merasa dalam situasi darurat.
8. Sampaikan masukan. Jangan lupa untuk menyampaikan masukan kepada tim support aplikasi yang bekerja 24 jam.(f)
Baca juga:
Topic
#transportasionline
