
Foto: Dok. Feminagroup
Sejak terbit pertama kali pada 18 September 1972 , dengan oplah 20.000 eksemplar dan tebal 44 halaman, femina secara konsisten melaksanakan visi dan misi untuk perbaikan wanita yang dimulai dari pengembangan diri, rumah tangga dan keluarga, hingga ke tingkat kepedulian bermasyarakat dan bernegara.
Dalam Menjurus Arus, buku yang terbit tahun 1997 dalam rangka peringatan 25 tahun femina, semua diawali pada tahun ‘70-an, saat masyarakat Indonesia tergugah minatnya untuk memperluas wawasan. Terasa benar ada kekosongan bacaan di masyarakat, khususnya majalah wanita yang bermutu dan sanggup menampung ekspresi, jalan pikiran, dan nilai-nilai kontemporer wanita Indonesia.
Menurut Widarti Gunawan, salah satu pendiri femina bersama Mirta Kartohadiprojo dan Atika Makarim, saat itu femina hadir untuk menyiapkan para wanita yang hendak ‘keluar rumah’ untuk ikut mencari nafkah keluarga agar bisa membereskan urusan domestik terlebih dahulu. “Pada waktu itu ada anggapan, para pria membolehkan wanita bekerja, asal bukan istrinya,” ujar Widarti.
Yoseptin Pratiwi
Topic
#hutfemina, #ulangtahunfemina, #46tahunfemina, #majalahwanitaindonesia