Trending Topic
4 Alasan Utama Wanita Tidak Memilih Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2018

26 Jun 2018


Foto: Des

Untuk menangkap aspirasi wanita terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018,  Femina Group, Accenture, dan Jurnal Perempuan, menggelar survei Pemimpin Pilihan  Perempuan yang dilaksanakan secara online pada Maret hingga pertengahan Mei 2018 lalu. Survei  yang dilakukan secara kuantitatif ini diikuti oleh 1.580 wanita 15 tahun keatas dari seluruh Indonesia bertujuan untuk melihat sosok pemimpin ideal di mata wanita dan bagaimana wanita melihat dinamika politik di Indonesia saat ini.

Dari hasil survei tersebut banyak terungkap fakta menarik. Salah satunya adalah wanita kini sudah tidak apatis terhadap politik dan antusias mengikuti Pilkada 2018.

Selain itu, dari hasil survei juga terungkap alasan wanita untuk tidak memilih pasangan calon kepala/wakil kepala daerah. Beberapa hal yang menyebabkan wanita tidak memilih yaitu:

1/ Korupsi dan politik uang merupakan dua hal yang membuat mereka tidak akan memilih seorang calon.

2/ Keterlibatan calon pada tindak pidana, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), serta pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

3/ Sebagai wanita, lebih dari setengah responden  tidak akan memilih calon yang berperilaku kasar dan berpoligami.  

4/ Seperlima dari responden juga tidak akan memilih calon yang berlainan agama serta narsis di sosial media.

Pilkada serentak 2018 di 171 daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/ kota akan berlangsung pada Rabu 27 Juni 2018. Pesta demokrasi ini menjadi peristiwa penting yang tidak boleh dilewatkan bagi Anda para pemilik hak suara.

Lebih-lebih bagi para wanita, yang secara jumlah, suaranya menjadi penentu kemenangan pasangan calon kepala daerah masing-masing. Untuk itu pergunakanlah hak pilih Anda, sebab apa yang kita pilih saat ini akan menentukan ‘hidup’ kita selama 5 tahun mendatang. (f)

Baca Juga:

Pemilih Wanita Tidak Lagi Apatis, Benarkah?

Pertimbangkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Anda Memilih di Pilkada!
 


Topic

#pilkada , #pilkadaserentak, #pilkada2018, #suaraandaberharga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?