Travel
Wisata Budaya Peranakan: Bangka, Pulau Seribu Kelenteng

26 Feb 2018


Patung Dewi Kwan Im berwarna putih berdiri megah di samping pagoda Puri Tri Agung, Pulau Bangka.
Foto: CIT
 
Kejayaan Pulau Bangka sebagai sentral penambangan timah telah membuat Kesultanan Palembang di masa penjajahan Belanda membawa serta banyak ahli timah dari daratan Cina.

Tak heran jika jejak sejarah Tionghoa terasa di tiap sudut Pulau Bangka, seperti keberadaan puluhan wihara dan kelenteng. Kini bangunan lama itu tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, juga menjadi lokasi wisata kebanggaan Bangka.

Satu yang tertua adalah Kelenteng Fuk Tet Che, yang dibangun sejak abad ke-19. Kelenteng yang terletak di Kota Pangkalpinang ini juga dipercaya warga keturunan Tionghoa di Bangka sebagai penjaga kota. Jika diperhatikan, bangunan kelenteng ini memang menghadap ke seluruh bagian jalan sehingga tampak mengawasi seluruh sisi kota.

Banyak cerita berkembang tentang Kelenteng Fuk Tet Che, salah satunya kisah tentang pekuburan marga Boen yang dipercaya sebagai pendiri Kota Pangkalpinang, yang tertimbun di bawah kelenteng berusia 200 tahun ini.

Kelenteng lainnya yang disebut-sebut sebagai kelenteng tertua di Bangka adalah Kwan Tie Miaw, yang dibangun tahun 1841. Meskipun bangunannya telah mengalami renovasi beberapa kali, termasuk ketika mengalami kebakaran tahun 1998, tak menghilangkan ciri khas kelenteng ini sebelumnya.

Dewa Langit keemasan berkaki tiga dan sepasang naga terletak di bagian depan. Sementara beduk dan genta mungil tergantung di dekat pintu masuk. Bukan hal biasa, mengingat beduk umumnya ditemui di masjid-masjid, sedangkan genta selalu ada di gereja.

Kelenteng ini juga menyimpan koleksi berbagai senjata, seperti tombak, kapak panjang, dan pedang bertangkai panjang yang lazim dipakai oleh pasukan kerajaan dan panglima perang pada masa Kekaisaran Tiongkok.

Di Kota Sungai Liat, Wihara Puri Tri Agung memiliki pagoda megah dan patung Dewi Kwan Im berwarna putih yang berdiri kokoh dan anggun. Ujung-ujung dupa yang terbakar, sisa sembahyang penduduk lokal maupun turis pendatang, menebar aroma yang khas. Dari wihara ini pemandangan Pantai Tikus terlihat memesona dari ketinggian. Tempat yang menenangkan jiwa. (f)

 


Topic

#bangka, #jalanjalanbangka, #wisatabangka

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?