Travel
Tip Siapkan Rekening Koran Untuk Pengajuan Visa

30 Apr 2018

Foto: Dok. Pixabay


Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial, traveler-traveler kulit putih dari negara barat kehabisan uang dalam perjalanan panjangnya dan terpaksa mengemis, mengamen, hingga menjual pernak-pernik seperti postcard di negara-negara Asia yang dikunjunginya. Seorang traveler yang berdiri di pinggir jalan memegang kertas bertuliskan seperti ini: “I am traveling around Asia without money. Please support my trip.” Perilaku mereka dianggap banyak netizen keterlaluan mengingat bepergian masih dianggap konsumsi mewah terutama bagi penduduk dari negara berkembang seperti Indonesia.

Tak ingin ketampungan calon-calon "gembel” apalagi pekerja ilegal, maka beberapa negara mewajibkan dana minimal yang mengendap dalam (biasanya) 3 bulan terakhir rekening. Skyscanner.co.id member sedikit ‘bocoran’ kisaran dana minimal yang harus disiapkan di rekening tabungan Anda sebelum mengajukan permohonan visa ke negara-negara maju berikut: 

1/ Eropa
Negara Eropa memberlakukan visa Schengen untuk masuk ke 26 negara yang tergabung di dalamnya.  Hanya saja tidak disebutkan secara pasti berapa jumlah rekening minimal untuk bisa 'tembus' masuk ke salah satu negara tersebut. Kecuali negara Belanda yang menjelaskan secara jelas bahwa seseorang minimal harus memiliki dana sebesar 30 Euro (sekitar Rp500.000) dikalikan masa kunjungan.
Jadi, jika Anda berniat pergi selama 10 hari, berarti minimal dana yang mengendap di rekening sebaiknya tidak kurang dari 300 Euro (Rp5 juta). Ambil saja patokan aturan negara Belanda ini sebagai acuan untuk memasuki negara lainnya yang tergabung dalam Schengen. Atau, jika masih kurang yakin, kalikan dua angka tersebut menjadi Rp10 juta untuk 10 hari tinggal di negara-negara Eropa. 
 
2/ Australia
Australia menjadi negara yang cukup sulit untuk untuk mendapatkan visanya, terutama jika Anda berada di usia produktif. Alasannya, sama seperti Amerika Serikat, Australia jadi salah satu negara incaran para pekerja illegal yang memburu dollar Australia yang nilai kursnya tinggi.
Anggap saja biaya hidup per hari di Australia sebesar AUD100 (Rp1 juta). Jadi jika Anda berencana liburan selama 7 hari, siapkan setidaknya dana sebesar AUD700 (Rp10 juta) sebelum mengajukan permohonan pembuatan visa.
 
3/ Amerika Serikat
Meski sulit untuk mendapatkan visa Amerika, namun jika Anda berhasil mendapatkannya, maka Anda bisa berkunjung ke beberapa negara lainnya tanpa harus mengajukan visa lagi. Misalnya negara Mexico, Taiwan, atau Korea Selatan. Visa Amerika yang diberikan juga akan berlaku selama 5 tahun lamanya. Meski demikian jumlah tabungan bukanlah satu-satunya faktor yang akan menjamin Anda mendapatkan visa. Ada banyak faktor lain yang dipertimbangkan seperti misalnya usia produktif dan belum menikah akan lebih sulit mendapatkan visa, keterikatan dengan instansi Anda bekerja, harta kepemilikan di Indonesia, atau hubungan kekerabatan keluarga. Intinya, negara ini ingin meastikan Anda akan pulang kembali ke Indonesia setelah waktu kunjungan berakhir. Pssalnya, ada banyak imigran gelap menggunakan visa turis dengan tujuan untuk menetap dan bekerja secara legal di negara maju ini.
 
4/ Jepang
Kabar baik bagi mereka yang sudah memegang e-paspor, Jepang telah memberlakukan visa waiver dengan cara mendaftarkan e-paspor Anda ke kedutaan Jepang sebelum keberangkatan Anda ke negeri Sakura ini. Jepang adalah negara dengan biaya hidup tertinggi di Asia. Karenanya, asumsikan kebutuhan hidup selama di Jepangf minimal Anda sekitar Rp1 juta per hari, maka kalikan dengan jumlah hari Anda berada di sana. Hal ini jugaberlaku untuk negara Korea Selatan atau negara maju lainnya. (f)

Baca Juga: 

Mau Jalan-Jalan Ke Korea Selatan? Kini Anda Bisa Apply Multiple Entry Visa yang Berlaku 5 Tahun 

Ini 3 Negara Bebas Visa Selain Asia Tenggara yang Bisa Anda Jadikan Destinasi Liburan Berikutnya 

Jepang dan Taiwan Jadi Pilihan Wisata Halal, Ini 5 Destinasi Favorit Wisatawan Muslim​




 


Topic

Dana rekening koran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?