Travel
Mengunjungi Sekolah Harry Potter di Osaka, Jepang

15 Oct 2016


Foto: Yoseptin Pratiwi

Atas undangan PT FLP YOMIKO Indonesia, Redaktur Pelaksana femina, Yoseptin Pratiwi, mengunjungi Kota Sakai dan Osaka, Jepang. Berikut sebagian catatan perjalanannya.

Osaka sebagai kota besar di Jepang sudah menjadi destinasi favorit turis. Salah satu tempat tujuannya adalah Universal Studios Japan (USJ), yang merupakan Universal Studios pertama di Asia yang dibangun pada tahun 2001. Berbagai wahana seperti Jaws, Spiderman, Hello Kitty, dan lainnya, siap membuat hari Anda lebih menyenangkan.

Wahana Harry Potter menjadi salah satu wahana yang saya incar. Wahana itu merupakan wahana terbaru dan satu-satunya di Asia. Desa penyihir Hogsmeade hingga sekolah sihir Hogwarts dengan menara-menaranya yang tinggi runcing menusuk langit menjadi kawasan yang diwujudkan jadi nyata dari buku dan film populer itu. 

Sebelum memasuki Hogwarts, saya harus melewati hutan pohon pinus dengan jalan yang berliku-liku. Terasa konyol, tetapi saya merasa deg-degan, campuran antara antusias sekaligus waswas karena seperti berjalan di hutan terlarang. Di salah satu sudut, saya melihat mobil terbang yang dinaiki Harry dan Ron Weasley ke Hogwarts dari King’s Cross, London, ketika mereka tidak bisa menembus platform ¾. 

Tepat setelah memasuki gerbang desa penyihir, terparkir kereta api yang menjadi alat transportasi masuk dan keluar murid-murid Hogwarts dari kastil tempat mereka belajar. Asap putih mengepul keluar dari lokomotifnya. Imajinasi saya benar-benar terbawa ke dalam dunia para penyihir.

Saya menyusuri jalan setapak yang di kanan dan kirinya dipagari deretan pertokoan dan kafe. Saya berhenti di depan Kafe Madam Paddifoot, tempat favorit para penyihir remaja itu pacaran dengan confetti sihir yang ditaburkan oleh para kerubi. Suasana magis lebih terasa nyata dengan tumpukan tea set bermotif bunga-bunga warna pink, baby blue maupun ungu muda dan pedestal kue aneka bentuk yang ditata secara artistik. 

Kemudian saya menemukan toko Ollivaders Wand, dengan tagline: Ollivanders™, Makers of Fine Wands since 382 B.C. Dalam novel Harry Potter, Ollivander adalah pembuat tongkat sihir terkenal, termasuk tongkat sihir Harry Potter dan musuh abadinya, Voldemort.  Saya pun teringat satu kalimat Mr. Ollivander yang terkenal untuk Harry, “The wand chooses the wizard, Mr. Potter. It's not always clear why.”  Setelah itu saya tersadar bahwa The Wizarding World of Harry Potter ini adalah gabungan dari Desa Hogsmeade dan Jalan Diagon Alley di London.

Saya juga menemukan kios Butterbeer. Ini dia yang saya nantikan! Saya pun bergegas mengantre dan memesan minuman yang populer di kalangan penyihir itu, nonalkohol saja. Hmm… rasanya manis dan sedikit gurih berkat adanya butter. Pantesan bocah-bocah penyihir itu suka sekali meminumnya, bahkan sering kali dalam gelas superbesar. 

Setelah menyusuri jalanan, saya pun sampai di kastil Hogwarts. Pengunjung berkerumun di sana untuk mengambil foto dari berbagai sudut pandang. Kastil itu dikelilingi danau buatan, airnya bening dan tak beriak, memantulkan pucuk-pucuk menara kastil di airnya. Di dalam kastil, kita bisa menyaksikan film 4 dimensi tentang Harry Potter. Tentu saja masuknya mengantre. Tetapi, etos kerja orang Jepang yang bekerja dengan passionate dan ramah membuat saya tak banyak mengeluh.

Seperti layaknya film 4 dimensi, seru sekali menontonnya. Baru kali ini saya merasakan sensasi terbang di atas sapu penyihir saat main quidditch (semacam pertandingan bola). Perut dan jantung saya seperti diremas-remas karena tegang. Sayangnya, karena hanya menggunakan bahasa Jepang dan tidak ada teks, saya hanya bisa menerka-nerka jalan cerita film. Namun, tetap saja, hal itu tak mengurangi keseruan yang saya rasakan. Jepang seakan selalu punya cara untuk mengejutkan tamu-tamunya…. (f)

Baca Juga:


Topic

#travelingjepang

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?