Travel
Jalan-Jalan Segovia: Alcazar de Segovia, Kastil ala Cinderella

17 Jun 2017


Foto: Dok. Pribadi
 
Segovia, awalnya kedengaran begitu asing. Berbicara mengenai Spanyol, tentu yang langsung muncul di pikiran adalah kota-kota seperti Madrid dan Barcelona. Begitu juga saya, Ezi Yulia Arizona, baru mengenal Segovia ketika mengikuti program short course di Valladolid. Salah satu kegiatan dari program yang saya ikuti tersebut adalah ekskursi ke beberapa kota yang berdekatan dengan Valladolid dan kota mungil ini termasuk dalam daftar.

Segovia terletak di selatan Valladolid dan dapat dicapai sekitar 1,5 jam dengan menggunakan bus. Segovia juga berdekatan dengan Madrid, lebih tepatnya berada di barat laut ibu kota Spanyol tersebut. Madrid tentu sudah populer sebagai salah satu destinasi wisata di Spanyol. Menyambangi Segovia bisa ditambahkan sebagai salah satu aktivitas saat berlibur di Madrid.

Dengan luas kurang lebih 163 km2, menjelajahi si mungil Segovia bisa dilakukan cukup sehari. Tempat-tempat wisata utama pada umumnya berada di area yang berdekatan sehingga memudahkan untuk mengunjunginya. Jadi, tidak perlu menginap. Pergi dan pulang dengan kereta atau bus dari Madrid, sudah cukup.

Dari semua tujuan wisata di Segovia, yang paling menarik menurut saya adalah Alcazar de Segovia. Untuk mencapai alcazar (kastil), hanya dibutuhkan sekitar 15 menit dengan berjalan kaki dari Plaza Mayor. Kastil ini buka tiap hari, mulai dari pukul 10.00 sampai  19.30. Saat musim dingin, kastil ini tutup satu jam lebih cepat dari biasanya. Harga tiket masuk kastil sebesar 8 euro (sekitar Rp112.000).

Takjub, itulah kesan saat pertama kali saya menjejakkan kaki di depan kastil ini. Kastil-kastil yang dulunya hanya bisa saya nikmati lewat lembaran-lembaran kertas di buku-buku dongeng, sekarang berdiri kokoh di depan mata saya. Konon, kastil Cinderella-nya Walt Disney terinspirasi dari Kastil Segovia ini.

Kastil ini berdiri di atas bukit karena pada awalnya dibangun sebagai benteng pertahanan, tapi kemudian digunakan pula sebagai kediaman oleh keluarga kerajaan. Dari kejauhan, kastil ini terlihat seperti haluan kapal. Perpaduan gaya Islam dan Romawi  terlihat apik pada bangunan kastil yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-12 ini.

Ruangan-ruangan dalam kastil ini bisa dimasuki, seperti Ruang Kastil Lama, Ruang Takhta, Ruang Monarki, Kapel, dan lainnya. Pada Ruang Kastil Lama dapat dijumpai berbagai macam koleksi patung prajurit berbaju besi. Pada Ruang Takhta tergantung lukisan besar Ratu Isabela I dan suaminya, Ferdinand II. Ruang Takhta ini terkesan sederhana. Namun, kesan itu luntur saat Anda menengadahkan kepala dan menatap langit-langitnya. Mahakarya seni indah tergantung di sana, menghadirkan sisa-sisa gaya Islam sebagai bukti bahwa kastil ini adalah warisan dari bangsa Moor.

Kemegahan dalam kastil juga dapat ditemukan pada Ruang Monarki atau disebut juga sebagai Hall of The King. Sekeliling dinding bagian atasnya dihiasi oleh 52 patung kecil berlapis emas dari raja dan ratu yang pernah berkuasa di Spanyol. Lagi-lagi, sebuah mahakarya seni dapat dijumpai di sini lewat jajaran ornamen berwarna keemasan berbentuk segi enam yang menghiasi langit-langitnya.

Pada saat Raja Juan II berkuasa, ia menambahkan sebuah menara di kastil ini, yang kemudian dikenal sebagai Tower of Juan II. Menaiki menara tersebut cukup melelahkan, karena terdapat 152 anak tangga yang harus didaki. Tapi, rasa lelah itu  akan terbayar, karena  ketika sampai di puncaknya sebuah pemandangan spektakuler Kota Segovia sungguh akan memanjakan mata. (f)

Baca juga:
Jalan-Jalan Segovia: Bersantai di Plaza Mayor
Aqueduct, Pilar-Pilar Raksasa Romawi di Segovia, Kota Mungil di Barat Laut Madrid
 


Topic

#jalanjalan, #travel

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?