Sponge Cake. Kue yang menjadi idola berkat tekstur ringan dan lembut. Namanya diambil karena tekstur porinya yang menyerupai sponge. Bahan utamanya adalah telur, gula, tepung terigu, dan mentega. Proses pembuatannya menciptakan rongga-rongga udara dalam adonan. Ini yang membuat teksturnya spongy, kembali ke bentuk semula saat ditekan. Proses pembuatan:
- Kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang dan berwarna kuning pucat (± 10-15 menit untuk ± 6 butir telur). Tak perlu takut jika terlalu lama mengocoknya, karena tidak akan memengaruhi hasil akhir. Proses ini akan membentuk rongga-rongga udara dalam adonan. Adonan siap jika sudah mencapai ribbon stage, yakni adonan dapat membentuk lipatan seperti pita saat dituang. Tip: Cara mengetes ribbon stage, angkat sedikit adonan dengan mixer. Jika Anda bisa menulis menggunakan adonan yang jatuh, berarti adonan sudah mencapai ribbon stage.
- Ayak bahan kering ke dalam adonan sambil diaduk lipat menggunakan spatula karet. Mengayak adalah pekerjaan sepele yang sangat krusial. Biasanya tepung terigu akan menggumpal jika disimpan dalam waktu yang lama. Saat masuk ke dalam adonan, gumpalan ini akan sulit dilarutkan. Mengayak tepung juga dapat meringankan massa tepung sehingga cake yang dihasilkan lebih ringan. Tip: Jangan mengaduk terlalu lama karena adonan akan mengempis.
- Tuang mentega leleh (tidak panas, namun bersuhu ± 36º-37º C) ke dalam adonan, sambil diaduk lipat menggunakan spatula karet.
- Panggang dalam oven panas 180° C (± 30-45 menit).
