Tersaji pula di perhelatan pesta adat. Masyarakat Kutai menggunakan pelepah pisang yang dikeruk hingga berbentuk mangkuk sebagai cetakan kue.
Bahan:
- Daun pisang
- Minyak sayur, untuk mengoles
Kulit:
- 250 g tepung ketan
- 1 sdm air kapur sirih
- ¼ sdt garam
- 175 ml santan kental, dari ½ butir kelapa parut
- 50 ml air daun suji
Isi:
- 100 ml air
- 75 g gula merah, sisir halus
- 1 sdm gula pasir
- 100 g kelapa setengah tua, kupas, parut
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- ½ sdt garam
Kuah, didihkan:
- 500 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- ¼ sdt garam
Cara Membuat:
- Kulit: Campur tepung ketan, air kapur, dan garam hingga rata. Tuang santan dan air daun suji, uleni hingga tercampur rata. Sisihkan.
- Isi: Rebus air bersama gula merah dan gula pasir hingga gula larut. Angkat, saring. Tambahkan kelapa, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk hingga mengental, angkat. Sisihkan.
- Ambil 1 sdm adonan kulit, pipihkan. Letakkan 1 sdt bahan isi di tengah kulit. Lipat hingga berbentuk lonjong, rapatkan. Ulangi proses hingga bahan habis.
- Alasi dandang dengan daun pisang yang sudah diolesi minyak hingga rata. Letakkan kue di atasnya, tutup dandang. Kukus hingga matang (± 20 menit), angkat.
- Tata kue di atas piring saji. Siram dengan saus. Sajikan.(f)
Untuk 12 buah