Perselingkuhan tak hanya terbatas pada hubungan fisik, tapi juga berlangsung ketika ada ikatan emosional yang mengintervensi ikatan emosional dengan pasangan utama. Jadi, apa pun bentuk hubungan yang dirahasiakan dari pasangan adalah sebuah perselingkuhan. Ketika kekasih selingkuh, mau putus atau memaafkan, itu ada di tangan Anda.

"Anda boleh saja memberi tahu kekasih bahwa Anda mengetahui ketidaksetiaannya jika memang Anda ingin mengakhiri hubungan," papar Monty Satiadarma, psikolog.

Namun, jika Anda masih ingin melanjutkannya, siap-siap ia akan lebih hati-hati dalam menjaga perselingkuhannya, baik dengan teman Anda saat ini atau bisa jadi dengan orang lain. Yang pasti, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mengawasi gerak-geriknya di belakang Anda. Apakah Anda siap untuk itu dan hidup dengan penuh rasa curiga?
   
Anda harus ingat bahwa perselingkuhan bersifat adiktif. Jadi, biasanya akan berulang dan sulit untuk dihentikan. Beragam alasan akan dikemukakan untuk pembenaran tindakan yang tak patut itu. Anda harus berani mengambil sikap yang tegas untuk mengakhiri hubungan jika kekasih sudah tak dapat dipercaya.

Tidak ada gunanya meneruskan hubungan dengan orang yang hanya akan menyakiti dan membuat hidup Anda tak nyaman nantinya. Masalahnya, beranikah Anda mengambil sikap tegas? Anda harus siap menerima kebiasaannya, jika Anda ingin tetap bersamanya. (f)

Baca juga:
Mempersiapkan Pernikahan Bebas Stres
Rindu Masa Lajang Setelah Menikah
Selingkuh Main-Main atau Main-Main Jadi Selingkuh?
 

---

Topic

#Selingkuh, #masalahpernikahan

---