Sex & Relationship
Saat Seorang Ayah Tunggal Sulit Membangun Hubungan Baru

23 Mar 2019


Foto: Shutterstock

 
Sudah 4 tahun Petra Raka, yang akrab dipanggil Raka ini menduda, setelah berpisah dari mantan istrinya yang kini sudah memiliki keluarga baru. Kedua putri dan putra Raka yang kini berusia 11 dan 8 tahun pun diputuskan ikut dengannya.
 
Selama ini ia melihat teman-temannya menjadi ibu tunggal, namun ia tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi ayah tunggal. “Jujur saja, anak-anak dekat dengan ibunya. Ketika akhirnya menjadi orang tua tunggal, saya berusaha keras membangun kedekatan dengan anak-anak,” kenangnya.
 
Diakui Raka bahwa ia sempat arogan dengan mengatakan bahwa bisa mengurus anak-anaknya sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi ternyata, tidak semudah apa yang diucapkan. “Apalagi anak perempuan pertama saya sudah mulai beranjak remaja, ada perubahan biologis yang susah saya jelaskan kepadanya. Pada akhirnya saya meminta bantuan ibu saya untuk menjelaskan dan bagaimana menghadapi hal-hal tersebut,” ceritanya.
 
Sang neneklah yang menjelaskan kepada putrid pertamanya tentang menstruasi, pertumbuhan payudara, dan sebagainya. “Rasanya aneh jika hal tersebut dijelaskan oleh saya sebagai ayah. Seharusnya memang perbincangan tersebut dilakukan oleh sesama wanita, ‘kan? Beruntung ibu saya bisa membantu,” tambahnya. 
 
Di sisi lain, timbul kekhawatiran anak-anak akan kehilangan figur ibu. Sampai kapan ia harus mengandalkan nenek sebagai pengganti figur ibu? Tak jarang ia berpikir untuk membangun pernikahan baru, tapi ternyata tak mudah.
 
“Bukan karena tak ingin, tapi karena tak siap apakah orang baru ini bisa menerima kehadiran dua anak saya. Atau apakah anak-anak saya bisa menerima dia,” tutur Raka, cemas.  

Kekhawatirannya bukan tanpa alasan. Ia pernah beberapa kali mencoba mengenalkan teman wanita kepada anak-anaknya, tapi selalu berujung tak baik. Menurutnya, anak-anak tak cukup menyambut baik kehadiran orang baru yang dekat dengan Raka. “Mungkin anak-anak khawatir saya akan pergi meninggalkan mereka, jika ada wanita lain. Saya mengerti perasaan mereka,” ujar Raka, memaklumi.
 
Raka yang kini sedang dekat dengan seorang wanita pun memilih untuk lebih hati-hati. Ia tak mau salah mengambil langkah yang membuat anak-anak merasa sakit hati. “Saya akan menunggu sampai mereka siap dengan kehadiran orang baru. Jadi, sekarang saya tidak pernah lagi mengenalkan wanita ini kepada mereka,” papar Raka.
 


Topic

#relationship, #singleparents, #perceraian

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?