Sex & Relationship
Menghapus Kenangan Tak Semudah Membicarakannya, Lakukan 3 Hal Ini Saat Harus ‘Bersaing’ dengan Mantannya Kekasih

10 Jan 2018


Foto: Fotosearch

Hubungan Anda dan pasangan tak lagi seumur jagung, tapi ia tak kunjung bisa melupakan kenangan mantan kekasihnya?  Berada dalam sebuah hubungan di mana Anda harus ‘bersaing’ dengan mantan kekasih pasangan, bisa sangat melelahkan. Seperti diungkap oleh Fajar (39), walaupun telah menikah selama lima tahun, kehangatan rumah tangganya terasa semu karena istrinya tak pernah bisa lepas dari kenangan mantan kekasihnya.

Perkara mantan ini pun terus memasuki kehidupan pernikahan mereka. Mulai dari pilihan aroma wewangian seperti yang ‘disukai’ oleh sang mantan kekasih, hingga kelakuan istrinya yang gemar ‘mengintip’ akun Facebook milik mantannya. Kecewa, tapi Fajar berusaha meredam emosi dan menahan rasa cemburu serta ego-nya sebagai pria. Daripada melampiaskan amarah, pria yang berprofesi sebagai pengacara ini justru berusaha mempertahankan pernikahan dan mencari cara agar hubungan mereka tak terjebak cerita masa lalu.

Lain lagi cerita Farah (29), tiga tahun berpacaran, ia dan pasangan sama-sama belum bisa melupakan mantan kekasih masing-masing. Menyadari hal tersebut, Farah tidak ingin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tapi di sisi lain ia juga tidak ingin hubungannya berakhir. Dilema cinta.

Menurut psikolog, Penny Handayani, M.Psi, menyembuhkan hati dari sebuah hubungan yang kandas di tengah jalan butuh waktu. Berakhirnya sebuah hubungan tidak menjamin seseorang bisa melupakan mantannya dengan cepat. “Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang tidak bisa cepat melupakan pasangannya. Salah satunya pola pengasuhan di masa kecil,” ungkap Penny.

Penny menambahkan, seseorang dengan pola asuh yang over protected, ketika berada dalam hubungan yang sudah memberikan rasa nyaman, cenderung berusaha untuk bertahan. Selain itu, seseorang yang memiliki harapan berlebihan pada satu hubungan akan sulit melepaskan ketertarikan emosionalnya terhadap hubungan yang telah kandas tersebut. “Hal ini terjadi karena ia hanya melihat hal-hal yang bagus saja dari hubungannya yang telah lalu,” kata Penny.

Waktu memang obat yang paling manjur untuk luka hati. Tapi, meski tak ada hitungan waktu yang pasti, menurut Penny, waktu 3 bulan cukup untuk membuat seseorang bangkit dari masa lalunya. “Jika melebihinya, berarti Anda perlu berhati-hati. Apalagi jika masih saja menyimpan barang-barang dari mantannya atau mencari informasi tentang mantan."

Menghapus kenangan lama itu tak semudah membalikan telapak tangan. Tapi jangan juga membuat Anda terjebak di dalamnya. Ketika Anda berada dalam hubungan dimana pasangan ternyata tak kunjung lupa dengan mantannya, inilah peran penting Anda untuk membantu kekasih menyelesaikan kisah lalunya itu. Ini langkah yang harus Anda lakukan:

1/ Jadilah pendengar yang baik, jangan berusaha menghakimi atau membandingkan-bandingkan.
“Menyakitkan memang mendengar ungkapan perasaan pasangan tentang mantannya, namun dengan bercerita, justru mengeluarkan emosi pasangan yang terpendam. Ketika emosi ini sudah benar-benar dikeluarkan, maka ia akan merasa nyaman dan tuntas dengan unfinished business-nya itu,” jelas Penny.

2/ Kuncinya, ciptakan komunikasi yang baik antara Anda dan pasangan.
Tidak ada salahnya menyampaikan keberatan Anda akan sikapnya tersebut. Mintalah ia untuk mulai menentukan sikapnya. Tapi, pilihlah kata-kata yang tidak menggurui ketika Anda menyampaikan hal tersebut.

3/ Selain itu, dari pada Anda berusaha menjauhinya, coba habiskan waktu bersama pasangan.
Pergilah ke tempat-tempat baru untuk menciptakan momen-momen baru, dengan demikian Anda dan pasangan akan memiliki cerita baru, untuk menutup cerita lama sekaligus melupakan kenangan sang mantan. (f)

Baca juga:
Wanita Mengajak Menikah Duluan? Kenapa tidak? Perhatikan Langkah-Langkahnya Berikut!
Curhat di Lini Masa Tentang Pasangan, Media Sosial Ibarat Diary Digital
Jangan Unggah 4 Hal Terkait Hubungan Anda dengan Pasangan Ini ke Media Sosial
Saat Cinta Lama Bersemi Kembali Seperti Justin Bieber dan Selena Gomez, Apa yang Harus Diselesaikan?

Faunda Liswijayanti


Topic

#masalahhubungan, #mantan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?