Sex & Relationship
Mengapa Pria Langsung KO Setelah Bercinta? Baca 5 Fakta Pria Saat Bercinta

8 Jan 2017


Foto: Fotosearch

Seks tidak bisa dipisahkan dari misteri orgasme. Apalagi, nih, antara pria dan wanita proses menuju ke ‘puncak’ sangat berbeda. Bisa jadi kita belum dapat, pasangan sudah 'keluar' duluan. Sebaliknya, kita sudah dapat, eh, dia masih sibuk maju mundur, hi hi hi. Ketimbang selalu bertengkar soal orgasme yang nggak seirama, cek dulu, deh, rahasia orgasme antara pria dan wanita, bersama dr. Daniel Irawan, SpKK berikut.
 
1/ Fisik Vs Kenyamanan
Kalau diibaratkan, penis pria seperti mesin berbahan bakar bensin sehingga bisa langsung tancap gas. Berbeda dari kita yang lebih mirip mesin diesel karena mengutamakan rasa nyaman dan kedekatan emosional sebelum ‘panas’.
 
Fakta!
Penyebabnya ada perbedaan desain antara otak laki-laki dan perempuan. Pada otak dia aktivitas seksual terekam dalam korteks somatosensory primer yang berkaitan dengan sensasi fisik. Sementara pada otak kita, hanya terjadi sedikit peningkatan di korteks somatosensory primer saat berhubungan seks.
 
2/ Once Vs More
Oke, pasangan boleh saja semangat di awal-awal dan berlagak bisa mengguncang dunia. Namun, pria berbodi superkeren dan jago di tempat tidur sekalipun tidak akan bisa menyamai rekor perempuan yang mampu orgasme lagi, lagi, dan lagi.
 
Fakta!
Kita bisa merasakan orgasme berkali-kali karena nggak butuh waktu seperti penis untuk ereksi dan menyiapkan penetrasi, seperti kaum Adam. Ketika orgasme pertama sudah terjadi, sebenarnya seluruh vagina kita masih dalam keadaan sensitif dan siap menerima orgasme selanjutnya. Asal rangsangannya tepat dan pasangan bersabar, kita bisa mendapatkan multiple-orgasm, kok.
 
3/ Asli Vs Palsu
Kita boleh tertawa karena sampai kapan pun dia sulit membedakan orgasme palsu dari yang asli, hi hi hi. Pasalnya, jika orgasme pada pria ditandai oleh ejakulasi atau keluarnya cairan semen, sementara pada wanita, tuh, hanya kita sendiri yang tahu.
 
Fakta!
Sebenarnya jika si dia peka maka kita akan ketahuan saat memalsukan orgasme. Apalagi saat kita mencapai orgasme, ‘si jagoan’ akan merasakan sensasi remas yang ritmik di dalam vagina.
 
4/ Off Vs On
Sehabis orgasme, pria selalu membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke kondisi prima dan memulai percintaan kembali. Jika pasangan Anda fit, butuh waktu 15-20 menit buat memulihkan tenaga. Biladia perokok dan kurang berolahraga, bisa memakan waktu berjam-jam sebelum kembali beraksi. The good news is… kita bakal on terus!
 
Fakta!
Sehabis ejakulasi, sensivitas penis sangat tinggi. Nggak heran saat tersentuh sedikit saja akan timbul rasa nyeri. Sehabis making love, laki-laki membutuhkan relaksasi otot dan pengisian darah ke pembuluh-pembuluh di sekitar area penis. Jadi, jangan cemberut kalau dia minta time out, he he he.
 
5/ Ngantuk Vs Relaksasi
Bercinta memang memberikan efek relaksasi dahsyat. Soalnya beberapa hormon yang bekerja menimbulkan perasaan tenang, baik pada pria dan wanita. Sayangnya, pada pria rasa tenang ini membuat dia langsung terlelap dalam sekejap. Padahal kita masih ingin mengobrol atau spooning sebelum tidur. Huh!
 
Fakta!  
Meski seks sama-sama menghasilkan hormon oksitosin, pada pria hormon ini lebih banyak dihasilkan ketika sedang ereksi dan ejakulasi. Efeknya, pria menjadi sangat kelelahan dan cepat tertidur. (f)

Baca juga:
13 Anggota Tubuh Pria yang Bisa Diandalkan Saat Bercinta
10 Fakta Tubuh Pria yang Bikin Penasaran
3 Hal Pantang Dilakukan pada Tubuh Pria



Ester Pandiangan 
 


Topic

#tipbercinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?