Saya heran, mengapa selalu berpacaran dengan pria-pria manja. Apa yang salah pada saya hingga selalu tertarik pada pria kekanakan? Padahal, sebagai wanita, saya pekerja keras dan mandiri. Saya tak ingin menikah dengan pria yang manja dan emosional seperti ayah saya. (M)
Kata Irma
Bila Anda ingin terlepas dari rasa ketertarikan pada pria tak dewasa, Anda perlu melakukan introspeksi. Cobalah mencari tahu, apa alasan, sikap, serta tindakan Anda sehingga menyebabkan Anda selalu terjebak dalam hubungan cinta dengan pria manja.
Bisa jadi Anda merasa nyaman berdekatan dengan tipe orang yang berkarakter seperti itu. Mungkin dengan begitu Anda bisa menyalurkan sikap dominan Anda. Atau bisa juga Anda memiliki kecenderungan menjadi seorang terapis bagi pasangan. Sehingga, tanpa sadar Anda memang mencari pria-pria yang butuh Anda ‘tolong’ untuk bisa berperilaku lebih baik.
Pusatkan pikiran positif akan gambaran pria seperti apa yang Anda harapkan jadi pendamping hidup Anda. Biasanya, pikiran positif tersebut akan menggiring Anda untuk mencari tipe pria yang Anda harapkan. Tanpa Anda sadar, Anda akan mengundang pria-pria yang Anda inginkan untuk mendekat.
Kata Monty
Sebaiknya Anda tidak mempertahankan hubungan dengan pria yang memiliki kecenderungan posesif dan tidak mandiri. Anda harus membiarkan pria tersebut belajar untuk tidak tergantung dan bisa mengambil keputusan juga.
Pakar psikologi mengatakan bahwa seseorang belajar melakukan interaksi sosial berdasarkan pengalaman interaksinya di dalam keluarga. Perilaku ayah Anda telah memengaruhi persepsi Anda tentang standar perilaku seorang pria. Akibatnya, tidak mudah bagi Anda untuk keluar dari sudut pandang yang telah Anda miliki selama ini. Sebab, nalar Anda ikut dipengaruhi oleh persepsi yang saat ini Anda miliki. Makin Anda dihantui kecemasan, Anda justru akan kembali mendapatkan pria yang ‘salah’. (f)
