Vagina merupakan organ intim wanita yang punya banyak fungsi. Selain menjadi saluran ‘pembuangan’darah menstruasi dan jalan lahir bayi, vagina sudah didesain sedemikian rupa agar kita bisa menikmati seks. Cek 7 fakta vagina wajib tahu supaya nggak salah kaprah soal perawatan dan kebersihannya.
 
Bentuk vagina beragam
Vagina berbentuk tabung sepanjang 8 cm yang menghubungkan serviks hingga ke vulva dan terletak di antara kaki wanita. Vagina sangat elastis karena bisa meregang hingga melingkupi penis maupun seukuran kepala bayi saat melahirkan. Menurut Dr. Suzy Elneil, konsultan di University College Hospital, London, bentuk vagina sangat personal sehingga nggak ada satu pun yang benar-benar mirip. “Vagina sangat beragam bentuk, ukuran, dan warnanya. Beberapa sangat kecil dan menyerupai telur, sementara lainnya besar dengan bentuk silinder. Warnanya bisa pink muda maupun cokelat kemerahan. Apa pun bentuk dan warnanya, yang penting berfungsi normal,” ungkap Dr. Elneil.
 
Klitoris punya 8.000-an saraf
Klitoris terdiri atas 8.000 ujung saraf dan jumlahnya lebih banyak dibanding penis yang ‘cuma’ punya sekitar 4.000. Karena itulah orgasme yang kita rasakan bakal lebih intens dibanding pria pada saat mereka ejakulasi.
 
Vagina punya pembersih alami
Ini berhubungan dengan banyaknya kelenjar yang memproduksi cairan lubrikasi maupun pembersih alaminya. Menurut Lisa Stern, praktisi untuk Planned Parenthood di LA, mayoritas infeksi pada vagina diakibatkan oleh penggunaan sabun maupun vaginal douche yang mengubah PH alami pada vagina hingga menyebabkan iritasi.
 
Seks nggak membuat vagina kendur
Semakin sering kita bercinta bukan berarti mengendurkan otot-otot pada vagina. Menurut Dr. Justin J. Lehmiller, Ph.D yang merupakan salah satu blogger untuk artikel seks dan psikologi, “Vagina memang mengendur saat terangsang karena sedang menyiapkan diri untuk intercourse. Namun, setelah berhubungan bentuknya akan kembali normal.” Fyi, penyebab vagina kendur adalah usia dan proses kelahiran (yang dialami oleh beberapa wanita).
 
Vagina memelihara bakteri baik
Yap, bakteri baik ini sama seperti yang terdapat pada yoghurt, yaitu Lactobacillus. Sebaliknya bakteri yang merugikan vagina disebut Bacterial Vaginosis (BV) yang menyebabkan keputihan, gatal maupun bau pada vagina, hingga infeksi serius.
 
Vagina harus dipakai
Seperti halnya otot-otot pada tubuh, vagina juga harus digerakkan. Nggak melulu harus berhubungan seks, sih, tapi setidaknya kita melakukan latihan Kegel untuk mengencangkan massa otot panggul. “Benar banget vagina akan selalu sehat jika dipakai secara regular,” kata Dr. Lissa Rankin, MD, ginekolog sekaligus pengarang buku What’s Up Down There? Questions You’d Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend. Jika vagina ‘kaku’ maka ketika bercinta di usia menopause, kita akan merasakan perih karena bentuknya yang menyempit.  
 
Empat titik mencapai orgasme
Ada empat saraf pada area genital yang ikut menyumbangkan sensasi dahsyat saat bercinta, yaitu panggul, hypogastric (terletak antara pubis dan pusar), sensory vagus (saraf yang terhubung dengan struktur kepala dan leher), dan pudendal nerves (saraf utama pada perineum). Namun, tiap wanita memiliki titik rangsangan maupun pengalaman orgasme yang berbeda-beda. (f)
 

---

Topic

#faktaseks

---