Sex & Relationship
10 Tanda Hubungan Percintaan Yang Tidak Sehat

24 Aug 2018


Foto: Pexels

Kata lagu, jatuh cinta itu sejuta rasanya. Memang benar adanya, ketika seseorang jatuh cinta semua tampak indah semata. Tapi, jatuh cinta yang penuh bunga toh ada masa kadaluwarsanya. Karena, semakin lama kita berpasangan, tenti rasa degdegan, lama-lama akan terkikis perlahan oleh rutinitas.

Ketika kita memilih berpasangan, tentu dengan harapan pasangan bisa membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik. Kedua, adalah kedua belah pihak harus punya respek terhadap satu sama lain.  Hal inilah yang bisa dijadikan standar umum, apakah dia adalah orang yang tepat untuk kita. “Ketika Anda melihat suami atau kekasih Anda dan Anda menaruh respek kepadanya, ya itu adalah cinta,” tutur Elly Nagasaputra, MK, CHt, konselor pernikahan dari www.konselingkeluarga.com.

Apalagi, dalam budaya Timur, suami masih dianggap sebagai pemimpian keluarga. Karena itu, meski awalnya penuh cinta dan berbunga-bunga merasa dicintai dengan cara diatur-atur dan dibatasi, lama-lama rasa cinta ala remaja itu akan hilang dengan sendirinya ketika pada satu masa ia sudah sadar akan arti mencinta secara dewasa.

Persoalannya, bagaimanakah cara keluar dari bentuk hubungan yang tidak sehat ini? Karena tentu pihak pasangan tidak akan menyerah dan melepaskan kita begitu saja.

“Saran saya adalah please be aware from the beginning. Kalau memang bahaya, ya balik kanan,” kata Elly. Maksudnya, wanita itu dikarunia naluri dan insting yang tajam. Bila ada yang nggak beres, kita akan merasa. Elly mengibaratkan itu bagai lemparan kerikil yang pertama.

Tetapi bila kita tidak peka atau abaikan dengan pembenaran : sudahlah… kan dia melakukannya itu sayang. Maka, kita akan dilempar batu, yaitu akan menghadapi hal-hal yang lebih besar dan begitu seterusnya maka batu yang dilemparkan itu kian besar dan bisa-bisa kita akan diketiban batu yang besar sekali, sesuatu tindakan yang bisa membahayakan nyawa kita.
 
Menurut Elly, berikut ini tanda-tanda "kerikil" bahwa Anda sedang menjalin hubungan cinta dengan pola yang kurang sehat, jika pasangan Anda:
 
1/ Banyak rahasia - langka keterbukaan. Contoh Anda menanyakan banyak hal tapi pasangan tidak mengungkapkan secara gamblang.
 
2/  Melakukan banyak kebohongan 
Contoh ketika ditanya ditemukan fakta bahwa jawaban yang satu tidak nyambung dengan jawaban yang lain
 
3/ Tidak ada atau rendah rasa percaya 
Contoh: mengatakan mau kemana tapi tidak dipercaya, selalu dicecar pertanyaan bahkan kadang dikonfirmasi benar atau tidak dengan pihak ketiga
 
4/ Kontrol berlebihan 
Contoh dalam hal pakaian, dengan siapa pergi, dll
 
5/ Pelecehan verbal dan fisik
Contoh: pembandingan: kamu, kok, nggak keren, dasar kamu bodoh dll
 
6/ Isolasi sosial
Contoh: tidak boleh punya jejaring sosial, berteman dibatasi
 
7/ Pembatasan pengembangan potensi diri
Contoh: ingin kerja tidak diizinkan dengan alasan yang tidak tepat
 
8/ Adanya pemaksaan kehendak, 
Contoh: selalu harus mengikuti keinginan pacar, dalam berpakaian, mau makan apa, mau kemana harus sesuai dengan keinginannya. 
 
9/ Tidak respek atas diri termasuk kehidupan privasi
Contoh: suka kontrol dan buka ponsel pasangan sambil diinterogasi satu per satu
 
10/ Rendah penghargaan atas opini yang dikeluarkan
Contoh: ketika beropini suka dilecehkan/direndahkan, jadi ada penguasaan. Pihak yang satu sangat menguasai pihak yang lain. ketika yang lain beropini selalu direndahkan. (f)

Baca Juga:

Cerita 2 Pasangan Saat Pisah Ranjang, Jadi Pelajaran Untuk Kita
Jangan Terpuruk dalam Kesedihan Saat Patah Hati, Jadikan Waktu Refleksi untuk Lebih Mengenali Diri Sendiri

 
 


Topic

#hubungantidaksehat, #kdrt, #perkawinan, #kekerasandomestik, #relationship

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?