Sering ketemu, suka ngobrol bareng, saling menunjukkan perhatian, tapiii... kenapa si dia nggak kunjung ngajak kencan, ya? Padahal kalau dianalisa dari sikapnya, kelihatannya, sih, si dia juga suka pada kita—ge-er sedikit boleh, dong, he he he.

·        Sok 'murah'

Eit, maksudnya bukan murahan, ya. Murah di sini maksudnya kita nggak ngasih kesan kalau kita adalah 'cewek mahal' yang susah diajak ke sembarang tempat. Biasanya, cowok suka mundur duluan melihat cewek yang terlalu high maintenance—lain halnya jika si dia tajir berat. Bukannya pelit, si dia cuma takut duitnya nggak cukup buat traktir kita di resto mahal.

·        Play hard to get

Meski sudah ngarep berat diajak kencan, nggak berarti kita menampilkan kesan bisa diajak pergi kapan saja. Terlihat too available membuat cowok—yang pada dasarnya terlahir sebagai 'pemburu'—jadi kurang bersemangat. Maklum, karena kemungkinan besar kita langsung mengiyakan ajakannya, si dia jadi merasa kurang tertantang. Akhirnya, si dia hunting cewek lain yang terlihat lebih sulit ditaklukan dulu, kalau gagal baru, deh, menghubungi kita sebagai ban serep. Nggak mau, kan....

·        Bla, bla, bla...

Ngajak nge-date untuk pertama kali bukan hanya butuh kesiapan dana dan mental, tapi juga harus punya bahan obrolan. Kebayang, dong, pergi hanya berdua (minimal) selama dua jam tentu butuh 'percakapan tek-tok' yang asyik. Kalau bukan pas kencan saja ngobrolnya susah nyambung, tentu si dia keburu malas. Tapi, nggak perlu trying too hard juga untuk selalu bersuara, apalagi bentar-bentar ketawa ngakak—bukan hanya berisik, tapi juga kelihatan caper, tuh....

·        Ssst!

Nggak perlu 'membisikkan' ke banyak pihak kalau kita lagi dekat dengan si dia. Jika si dia  mendengar dari oranglain tentang hebohnya kita atas hubungan yang baru sebatas kenal—bahkan belum kencan!, si dia bisa keburu ilfeel dan mundur duluan, tuh.

NGAJAK DULUAN?

Kalau sudah menerapkan trik di atas tapi si dia nggak kunjung ngajak kencan, nggak ada salahnya kita yang berinisiatif. Tentunya, dengan cara elegan dan nggak terlalu mencolok, ya. Misalnya pas lagi ngobrolin film keren yang seminggu lagi mau tayang di bioskop, secara spontan ajak si dia nonton. Kalau memang si dia punya perasaan yang sama dengan kita, pasti nggak bakal nolak, deh. CC