Celebrity
Arifin Putra Bangun Chemistry dengan Hamish Daud

9 Dec 2014

Film Supernova yang diangkat dari novel best seller karya Dee Lestari dengan judul sama sebentar lagi bakal tayang di bioskop. Katanya, sih, ini menjadi salah satu film yang ditunggu banyak orang menyusul kesuksesan novelnya. Satu hal yang paling menarik di film ini adalah hadirnya dua cowok ganteng Arifin Putra dan Hamish Daud yang menjadi tokoh kunci film.
    “Saya sudah lama kenal Dee. Sekitar akhir tahun 2012 dia memberikan saya buku Supernova dan menyuruh saya membacanya. So it’s long long time ago. Saat itu dia cuma bilang, kemungkinan buku ini akan difilmkan dan kayaknya ada karakter yang cocok untuk saya,” cerita Arifin kepada CC.
    Lama nggak ada kabar, baru di tahun 2014 Arifin kembali dipanggil untuk casting. Setelah mengikuti dua kali casting, Arifin akhirnya terpilih memerankan tokoh Reuben, seorang penulis yang terobsesi dengan sains. Menariknya, di film ini Arifin dipasangkan dengan presenter Hamish Daud untuk beradu akting sebagai sepasang kekasih.
    “Ini pengalaman pertama saya memerankan karakter seperti ini. Sempat kaget waktu tahu dipasangkan dengan Hamish, karena baru kenal dengan dia tiga minggu sebelum mulai produksi. Bisa dibilang bagian tersulit selama proses produksi  adalah membangun chemistry dengan Hamish,” jelas Arifin.
    Alhasil Arifin pun inisiatif sering mengajak Hamish hangout untuk mendekatkan diri. Bahkan Arifin mengaku hampir tiap hari jalan dengan Hamish.
    “Tujuannya biar nggak canggung saat di kamera nanti karena hampir semua scene saya bareng dengan Hamish. Meskipun nggak ada jadwal reading, kami tetap jalan bareng dan reading berdua. Pokoknya sampai bosan, deh, ketemu dia, ha ha ha,” ujar Arifin.
    Hal lain yang juga jadi kendala bagi Arifin saat syuting adalah soal bahasa. Pasalnya, Hamish yang berdarah Australia-Indonesia lebih terbiasa mengunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
    “Hamish terbiasa pakai bahasa Inggris, sedangkan dialog film banyak menggunakan bahasa Indonesia baku. Biasanya sebelum mulai take kami diskusi dulu, saya beri masukan ke Hamish soal pengucapan kata-kata yang dia nggak mengerti agar nggak kaku saat di frame. Seru juga, sih, ha ha ha.”
    “Tapi soal pendalaman dan eksplorasi karakter, Hamish sangat terbuka dan open minded. Dia tipe orang yang mau belajar, jadi nggak begitu sulit. Kami sering kali memberi masukan, dia sangat kooperatif sehingga proses syuting juga enak dan dinamis,” ujar Arifin memuji.
    Nggak sabar melihat akting Arifin dan Hamish? Saksikan film Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh di bioskop mulai 11 Desember 2014.





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?