Sex & Relationship
Jenis-Jenis Kista

14 Nov 2012

Kista biasanya muncul pada masa reproduksi. Maklum, pada usia kita sering terjadi perubahan kadar hormon selama siklus haid, tepatnya dalam produksi dan pelepasan sel telur dari ovarium. Berikut ini lima jenis kista, yaitu:

Kista Fungsional
Kista ini terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat menstruasi. Ada dua macam kista fungsional, yaitu kista folikuler dan kista korpus leutem.
- Kista folikuler terbentuk jika folikel (rongga dalam ovarium) nggak pecah dan melepaskan sel telur, sehingga menimbulkan bendungan cairan yang menjadi kista. Kista folikuler biasanya nggak berbahaya, jarang menimbulkan nyeri, dan hilang dengan sendirinya antara 2-3 siklus haid.

- Kista korpus luteum terjadi bila setelah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup sehingga korpus luteum membesar dan menjadi kista. Kista ini bisa tumbuh hingga diameter 10 cm dan berpotensi mendesak ovarium yang menyebabkan nyeri panggul atau perut.

Kista Endometriosis
Terbentuk dari jaringan endometriosis yang menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista.

Kista ini sering disebut sebagai kista cokelat karena berisi darah cokelat-kemerahan.

Kista Dermoid
Kista ini biasanya kering dan nggak menimbulkan gejala, tapi juga bisa membesar dan menimbulkan nyeri. Kista dermoid berisi beragam jenis jaringan, seperti rambut, kulit, gigi, kuku, dan lainnya.

Kistadenoma
Tumbuh dari sel-sel lapisan luar permukaan ovarium, biasanya bersifat jinak.

Polikistik Ovarium
Kista ini disebabkan gangguan hormonal, terutama hormonal androgen berlebihan. CC


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?