Health & Diet
Bikin Jantung Lebih Sehat (Part 4)

5 Oct 2012

Saat berolahraga, kita juga perlu memperhatikan intensitas dan frekuensi. Jangan melebihi batas kemampuan kita. Cara mencari tahunya adalah dengan mengukur denyut nadi kita per menit. Denyut maksimal seseorang adalah 220 dikurangi usia. Jadi, kalau kita berolahraga, jangan melebihi denyut maksimal itu.

Masih bingung? Gampangnya, nih, jika kita berusia 25 tahun, berarti 220 dikurangi 25. Itu artinya setelah berolahraga, denyut nadi kita nggak boleh lebih dari 195 per menit.

"Kalau kita berolahrag, denyut nadi maksimal kita sebaiknya sebesar 85%-100% dari hasil yang tadi kita hitung. Tapi kalau kita berolahraga untuk pembakaran lemak, kisarannya sebesar 65%-85% dari denyut jantung maksimal kita," papar dr. Budiyanto, SpJP.

Kalau sudah tahu angkanya, kita cukup menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk meraba denyut nadi di pergelangan tangan. Kalau susah, bisa juga mencari denyut nadi di leher yang letaknya di bawah rahang.

"Waktu yang dipakai untuk berolahraga juga nggak boleh terlalu lama, cukup 30-60 menit. Soalnya kalau berlebihan, jantung diforsir terlalu cepat berdenyut. Cewek berusia 20-30 tahun biasanya masih dalam kondisi badan yang stabil, jadi usahakan olahraga minimal 4 kali dalam seminggu. Tapi, idealnya, sih, setiap hari," lanjut dr. Budi. CC


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?