Ternyata apa yang kita makan sebelum naik pesawat berdampak besar pada apa yang kita rasakan saat di udara. Bahkan efeknya bisa terus berlanjut hingga pesawat mendarat. Tinggalkan makanan ini untuk menghindari mual saat terbang.

Makanan cepat saji atau gorengan
Jangan cepat tergoda dengan makanan cepat saji atau gorengan. Ppencernaan akan bekerja lebih berat ketika berada di ketinggian. Lemak jenuh pada gorengan akan memberatkan fungsi pencernaan. Sehingga kita justru akan mules. Penelitian juga membuktikan bahwa makanan lemak jenuh dapat  menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Alkohol
Bir atau cokelat dengan liguer memang menyegarkan, tetapi juga membuat kita mudah haus. Apalagi udara di pesawat nggak lembab, kita jadi lebih mudah dehidrasi. Dengan minum alkohol, Anda akan turun pesawat dengan dehidrasi.

Sayuran bergas
Saat pesawat lepas landas, tekanan udara di kabin berkurang. Sehingga gas dan udara yang tertelan dan berada di perut juga usus kecil akan mengembang. Kita pasti akan mengalami perasaan nggak enak dan perut kembung. Efek ini akan bertambah jika kita mengonsumsi sayuran bergas, seperti brokoli atau kol.

Minuman berkarbonasi
Soda membuat perut  kembung. Busa yang kita telan akan cepat mengembang ketika tekanan udara berubah. Kita pasti akan merasa tidak nyaman.

Permen bebas gula
Jangan salah produk bebas gula tetap mengandung pemanis buatan. Sayangnya tubuh nggak dibentuk untuk memproses gula buatan dengan baik. Dampaknya, kita akan terasa kembung dan tidak berhenti buang air besar.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga penyumbang gas bagi perut. Banyak jenis kacang yang tidak bisa dicerna dan mengakibatkan perut kembung saat berada di ketinggian.