Beraktivitas seharian membuat tubuh kita mudah berkeringat. Apalagi kita hidup di negara tropis yang sinar mataharinya terik. Nah, produksi keringat berlebih rentan menimbulkan aroma tak sedap dari tubuh. Fyi, sebenarnya keringat yang kita keluarkan tidaklah berbau. Namun pertumbuhan bakterilah yang menyebabkan keringat menjadi berbau. Seringkali keringat tersebut menghambat rasa pede kita. Untuk menghindari keringat berbau, simak 5 tips dari CC berikut ini.
Mandi dengan benar
Biasakan mandi dua hari sekali. Saat menggosok tubuh dengan sabun perhatikan bagian-bagian lipatan tubuh. Bakteri rentan berkembang biak pada bagian tubuh yang tak terlihat dan lembap. Pastikan juga Anda menggunakan peralatan mandi yang higienis, mulai dari air, sabun, dan handuk.
Kenakan pakaian yang bersih
Pakaian yang bersih akan mengurangi risiko tubuh mengeluarkan keringat berbau. Gunakan pakaian yang telah dicuci bersih dan kering, pakaian yang belum cukup kering dan lembap akan menimbulkan bau apak dan memudahkan bakteri berkembang cepat. Jika bakteri menempel pada tubuh, otomatis tubuh juga akan berbau. Jika Anda melakukan banyak aktivitas dalam satu hari, gantilah pakaian Anda sesering mungkin.
Deodoran alami
Pada dasarnya deodoran hanya berfungsi melawan bau yang diakibatkan oleh adanya bakteri, bukan mengurangi bau keringat Anda. Karena itu, terkadang saat Anda sedang memproduksi keringat berlebih tubuh Anda tetap memunculkan bau tak sedap. Sebaliknya, penggunaan deodoran alami sangat dianjurkan, ketahanannya untuk membuat badan segar lebih lama.
Daun sirih: Tumbuk daun sirih hingga halus lalu oleskan ke ketiak Anda, lakukan dengan rutin seminggu 3-4 kali.
Temulawak dan jahe: Caranya rebus potongan jahe/temulawak yang telah dibersihkan. Setelah mendidih saring air rebusan, lalu minum saat hangat.
Perhatikan pola makan
Semakin sering Anda mengonsumsi makanan sehat, semakin baik metabolisme yang terjadi dalam tubuh Anda. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta kurangi konsumsi daging berlebihan sangat efektif mencegah keringat tidak berbau.
Stop rokok dan alkohol
terlalu sering merokok dan minum minuman beralkohol dapat merusak metabolisme dalam tubuh yang secara tak langsung memengaruhi aroma tubuh Anda. Asap rokok yang diproduksi pun dapat menempel pada pakaian yang dan akan berkontribusi pada aroma tidak sedap yang dihasilkan tubuh Anda.
Mandi dengan benar
Biasakan mandi dua hari sekali. Saat menggosok tubuh dengan sabun perhatikan bagian-bagian lipatan tubuh. Bakteri rentan berkembang biak pada bagian tubuh yang tak terlihat dan lembap. Pastikan juga Anda menggunakan peralatan mandi yang higienis, mulai dari air, sabun, dan handuk.
Kenakan pakaian yang bersih
Pakaian yang bersih akan mengurangi risiko tubuh mengeluarkan keringat berbau. Gunakan pakaian yang telah dicuci bersih dan kering, pakaian yang belum cukup kering dan lembap akan menimbulkan bau apak dan memudahkan bakteri berkembang cepat. Jika bakteri menempel pada tubuh, otomatis tubuh juga akan berbau. Jika Anda melakukan banyak aktivitas dalam satu hari, gantilah pakaian Anda sesering mungkin.
Deodoran alami
Pada dasarnya deodoran hanya berfungsi melawan bau yang diakibatkan oleh adanya bakteri, bukan mengurangi bau keringat Anda. Karena itu, terkadang saat Anda sedang memproduksi keringat berlebih tubuh Anda tetap memunculkan bau tak sedap. Sebaliknya, penggunaan deodoran alami sangat dianjurkan, ketahanannya untuk membuat badan segar lebih lama.
Daun sirih: Tumbuk daun sirih hingga halus lalu oleskan ke ketiak Anda, lakukan dengan rutin seminggu 3-4 kali.
Temulawak dan jahe: Caranya rebus potongan jahe/temulawak yang telah dibersihkan. Setelah mendidih saring air rebusan, lalu minum saat hangat.
Perhatikan pola makan
Semakin sering Anda mengonsumsi makanan sehat, semakin baik metabolisme yang terjadi dalam tubuh Anda. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta kurangi konsumsi daging berlebihan sangat efektif mencegah keringat tidak berbau.
Stop rokok dan alkohol
terlalu sering merokok dan minum minuman beralkohol dapat merusak metabolisme dalam tubuh yang secara tak langsung memengaruhi aroma tubuh Anda. Asap rokok yang diproduksi pun dapat menempel pada pakaian yang dan akan berkontribusi pada aroma tidak sedap yang dihasilkan tubuh Anda.
