Health & Diet
5 Makanan Penambah Konsentrasi

7 Jun 2013

Salah satu ‘tantangan’ saat bekerja adalah tetap fokus setelah makan siang. Ngantuk, capek, dan perasaan ingin cepat-cepat pulang sering menghantui menjelang sore. Akibatnya, nih, pikiran sudah menghilang dari tuntutan menyelesaikan pekerjaan.
    
Supaya kembali fokus, salah satu triknya, menurut Patricia Bannan, M.S, R.D, penulis buku Eat Right When Time Is Tight, yaitu memilih makanan yang pas. Seperti termuat dalam situs Huffington Post, berikut beberapa makanan yang cocok disantap bila Anda mau menyelesaikan pekerjaan setelah siang hari.

Alpukat
Memang, sih, alpukat tinggi kandungan lemak, tapi memiliki kolesterol tak jenuh. Kolestereol ini membantu mengurangi timbungan lemak berbahaya pada dinding arteri (pembuluh darah). Dengan begitu, darah dapat mengalir lancar dari jantung ke otak. Kerja otak pun jadi lebih maksimal. Bonusnya: alpukat memiliki kandungan serat tinggi (11-17 gram per buah) yang membantu mengurangi rasa lapar.

Yogurt

Bukan hanya kombinasi protein dan kalsium yang membantu Anda lebih fokus. Kandungan asam amino tyrosin dalam yogurt membantu produksi hormon saraf dopamin dan noraadrenalin—keduanya meningkatkan kewaspadaan dan ingatan.

Pisang

Kandungan potasium, mangan, vitamin C, dan serat yang tinggi dalam pisang membantu meningkatkan daya ingat. Pisang juga mengandung vitamin B6, yang membantu produksi serotonin, norepinephrine, dan dopamin untuk menambah konsentrasi.

Telur
Telur mengandung sembilan asam amino esensial—disebut esensial karena tubuh Anda tidak otomatis menghasilkannya, tapi otak membutuhkan kandungan tersebut. Dan, jangan membuang kuning telornya. Kuning telur mengandung choline dan lutein, yang memaksimalkan ingatan, konsentrasi, dan fungsi kognitif otak.

Teh
Bukan rahasia lagi bahwa kafein membuat mata tetap melek. Di antara cokelat, kopi, dan soda, teh akan membantu Anda lebih fokus. Asam amino dalam teh (L-theanine) meningkatkan kewaspadaan, reaksi, dan ingatan. (MEI/FOTOSEARCH)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?