Rehabilitasi
Berjalan atau berlari mundur baik untuk membantu pemulihan otot kaki yang cedera. Soalnya saat bergerak mundur kecepatan dan rentang gerak maksimum lutut berkurang sehingga persendian dan otot bekerja lebih ringan dan cedera lebih cepat pulih. Menurut beberapa penelitian, nih, saat berjalan mundur kerja otot menurun sebanyak 95 persen. Kekuatan hentakan saat kaki mendarat pada tanah juga berkurang karena jari kaki mendarat sebelum tumit.
Meningkatkan keseimbangan tubuh
Saat berjalan mundur tubuh cenderung tidak seimbang. Selain karena tak terbiasa, pandangan yang fokus ke arah depan tanpa melihat belakang akan akan mengganggu keseimbangan kita. Karena itu, olahraga ini sangat baik untuk melatih keseimbangan kita. Jika dilakukan secara rutin tubuh akan beradaptasi, otak pun akan mensinkronisasi agar seimbang. Untuk mendapatkan manfaat optimal, lakukan tanpa berpegangan pada apa pun agar tubuh Anda cepat beradaptasi. Mulailah dengan sangat perlahan lalu semakin cepat saat sampai Anda menguasai.
Mengaktifkan saraf
Berjalan mundur dapat membantu menstimulasi saraf motorik otak dan membantu mengaktifkan otot dalam pola yang berbeda. Hal ini terjadi karena saat berjalan mundur otak harus menyesuaikan diri agar tubuh tetap seimbang.
Otak lebih fokus
Perlu konsentrasi yang tinggi dan pikiran yang fokus untuk bisa melakukan jalan mundur dengan baik. Sebab, berjalan mundur lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan berjalan biasa. Karena itu, olahraga ini baik untuk meningkatkan tingkat konsentrasi otak kita. Ini sama dengan melatih otak kita mengerjakan hal-hal yang sulit. Penelitian University of Nevada di Los Vegas mengungkapkan pikiran kita akan menjadi lebih fokus jika rutin berjalan mundur beberapa menit sehari. Tingkat konsentrasi yang diperlukan untuk bisa berjalan mundur dengan baik, sama levelnya dengan konsentrasi yang diperlukan saat kita sedang menghadapi bahaya.
Dian Probowati
Foto: Fotosearch
Berjalan atau berlari mundur baik untuk membantu pemulihan otot kaki yang cedera. Soalnya saat bergerak mundur kecepatan dan rentang gerak maksimum lutut berkurang sehingga persendian dan otot bekerja lebih ringan dan cedera lebih cepat pulih. Menurut beberapa penelitian, nih, saat berjalan mundur kerja otot menurun sebanyak 95 persen. Kekuatan hentakan saat kaki mendarat pada tanah juga berkurang karena jari kaki mendarat sebelum tumit.
Meningkatkan keseimbangan tubuh
Saat berjalan mundur tubuh cenderung tidak seimbang. Selain karena tak terbiasa, pandangan yang fokus ke arah depan tanpa melihat belakang akan akan mengganggu keseimbangan kita. Karena itu, olahraga ini sangat baik untuk melatih keseimbangan kita. Jika dilakukan secara rutin tubuh akan beradaptasi, otak pun akan mensinkronisasi agar seimbang. Untuk mendapatkan manfaat optimal, lakukan tanpa berpegangan pada apa pun agar tubuh Anda cepat beradaptasi. Mulailah dengan sangat perlahan lalu semakin cepat saat sampai Anda menguasai.
Mengaktifkan saraf
Berjalan mundur dapat membantu menstimulasi saraf motorik otak dan membantu mengaktifkan otot dalam pola yang berbeda. Hal ini terjadi karena saat berjalan mundur otak harus menyesuaikan diri agar tubuh tetap seimbang.
Otak lebih fokus
Perlu konsentrasi yang tinggi dan pikiran yang fokus untuk bisa melakukan jalan mundur dengan baik. Sebab, berjalan mundur lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan berjalan biasa. Karena itu, olahraga ini baik untuk meningkatkan tingkat konsentrasi otak kita. Ini sama dengan melatih otak kita mengerjakan hal-hal yang sulit. Penelitian University of Nevada di Los Vegas mengungkapkan pikiran kita akan menjadi lebih fokus jika rutin berjalan mundur beberapa menit sehari. Tingkat konsentrasi yang diperlukan untuk bisa berjalan mundur dengan baik, sama levelnya dengan konsentrasi yang diperlukan saat kita sedang menghadapi bahaya.
Dian Probowati
Foto: Fotosearch
