Reviews
YOLO (You Only Live Once), Serial Terbaru di Viu Tentang Pahit Manis Kehidupan Millennial yang Bekerja di e-commerce

9 Nov 2017


Foto: Viu Indonesia

Anda tentunya sudah terbiasa belanja online, khususnya di e-commerce. Apalagi, di momen-momen tertentu, e-commerce seringkali memberikan harga spesial yang pastinya sulit ditolak. Anda sebagai konsumen tentunya bahagia bisa memperoleh barang impian dengan harga miring. Namun, tahukah Anda kegilaan yang terjadi di balik promo diskon ini, khususnya bagi karyawan e-commerce tersebut?
 
Serial YOLO, You Only Live Once, dapat memberikan gambaran ini. Bekti (Jonathan Dakota) adalah karyawan baru di Lazada Indonesia. Di hari pertamanya bekerja sebagai tim marketing, Bekti malah terlambat ke kantor. Padahal, bos super killer (Salshabila Adriani) mengadakan meeting dadakan. Akibatnya, Bekti pun disemprot di hadapan karyawan baru.
 
Kesibukan Bekti sebagai karyawan baru menyebabkan renggangnya hubungannya dengan sang pacar, Maya. Dia tidak sempat mengantar pacarnya karena harus lembur berulang kali demi mengerjakan proyek Revolusi Online, yang memberikan promo-promo menarik saat menyambut Hari Belanja Online Nasional. Di balik kepusingannya menghadap pekerjaan, Bekti tanpa disadari jadi lebih dekat kepada bosnya.
 
YOLO merupakan serial persembahan Viu Indonesia yang berkolaborasi dengan Lazada. Menurut Myra Suraryo, Head of Marketing & Ad Sales Viu Indonesia, timnya terinspirasi oleh hashtag ‘YOLO’ yang sedang tren di kalangan millennial.  Viu dan Lazada yang sama-sama memiliki semangat untuk menjadi bagian dari millennial Indonesia pun mencari cerita yang merupakan keseharian anak muda. Oleh karena itulah ketika #YOLO menjadi tren, Viu dan Lazada menjadikannya sebagai judul.


Foto: Vini Damayanti
 
“Bagi para millennial, apa pun yang mereka lakukan, ya, karena hidup itu memang hanya sekali. Serial YOLO ini menceritakan kehidupan millennial yang bekerja di Lazada. Bekerja di e-commerce sebesar Lazada tentulah merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Jadi serial ini menceritakan kesibukan menyambut harbolnas. Namun yang namanya anak muda, tetap ada unsur romantisnya,” jelas Myra di acara konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan XXI Lounge, Rabu 8 November.
 
Achmad Alkatri, Chief Marketing Officer Lazada indonesia mengungkapkan kalau Lazada ingin konsumen memiliki ikatan emosional dengan Lazada. Selama ini konsumen selalu setia berpartisipasi dalam festival diskon Lazada yang dikenal dengan Online Revolution. Namun mereka tidak melihat tim Lazada bekerja sampai malam hari untuk mempersiapkannya.
 
“YOLO ini diangkat dari kisah nyata, bagaimana kesibukan kami sampai menimbulkan masalah pribadi seperti diputusin pacar. Kami pun memilih bekerja sama dengan Viu karena sama-sama memiliki semangat besar untuk millennial,” jelas Ahmad.
 
YOLO yang terdiri atas 5 episode ini dibintangi pemain-pemain muda, yaitu Salshabila Adriani yang baru berusia 17 tahun dan Jonathan Dakota yang kini berusia 24 tahun. Myra menjelaskan kalau pemilihan dua bintang ini adalah karena keduanya merupakan pilihan audience Viu melalui survei. Mengenai perannya sebagai bos, padahal dirinya masih kelas 3 SMA, Salshabila pun memberikan komentarnya.
 
“Awalnya memang agak bingung, saya harus memerankan karakter bos. Artinya saya harus terlihat matang dan penampilan pun lebih dewasa. Saya belajar dari pengamatan saya. Syuting, kan, diadakan di kantor Lazada. Jadi, saya amati karyawan-karyawannya yang berseliweran.”
 
Penasaran untuk menyaksikan YOLO? Episode pertamanya sudah ada sejak Rabu, 8 November. Sedangkan episode-episode selanjutnya akan muncul tiap hari Senin. Selain bisa diakses di aplikais Viu Indonesia, Anda juga dapat menyaksikannya di YouTube Lazada.  (f)

Baca juga:
Ngaku Kids Zaman Now? Tonton My Generation yang Memotret Kegalauan Millennial dan Kesenjangan Komunikasi dengan Orang Tua
3 Drama Korea Bulan Wajib Tonton November Ini, Termasuk Two Cops yang Dibintangi Jo Jung-seok!
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Perjuangan Seorang Wanita untuk Memperoleh Keadilan
 


Topic

#viuindonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?