Reviews
Red Sparrow, Transformasi Jennifer Lawrence dari Penari Balet Menjadi Mata-mata Rusia yang Penuh Tipu Daya

28 Feb 2018


Dominika Egorova (Jennifer Lawrence) merupakan pebalet terkenal Rusia. Sayang, kariernya harus terhenti karena cedera yang dialaminya. Padahal, ia merupakan tulang punggung keluarga, karena sang ibu, Nina Egorova (Joely Richardson) tidak dalam kondisi sehat. Di tengah kekalutannya, sang paman, Vanya Egorof (Matthias Schoenaerts) menawarkan Dominika untuk membantunya bekerja.
 
Namun, tawaran pekerjaan dari Vanya tidaklah biasa. Ia meminta Dominika untuk menjadi mata-mata seperti dirinya. Sang paman pun menjadikan alasan kesehatan sang ibu untuk mendesak Dominika agar menerima tawarannya. Merasa tidak berdaya karena kekurangan biaya untuk merawat sang ibu, Dominika terpaksa menyetujuinya.
 
Dominika dimasukkan ke sekolah khusus sparrow, sebutan untuk mata-mata Rusia yang menggunakan trik manipulasi secara seksual untuk memperdaya agen musuh negara. Pelatihan ini memiliki prinsip kalau tubuh para peserta adalah aset negara, sehingga mereka tidak boleh segan memanfaatkannya untuk menggoda musuh.
 
Setelah lulus, misi Dominika adalah menaklukkan agen Amerika yang bernama Nate Nash (Joel Edgerton), demi mendapatkan nama orang Rusia yang menjadi mata-mata bagi Amerika. Artinya, segala tipu daya harus dilakukan Dominika, termasuk berpura-pura jatuh cinta kepada Nate demi menuntaskan misi sekaligus agar bisa kembali ke ibunya.
 

 
Red Sparrow merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Jason Matthews,  mantan agen CIA. Sejak membaca novelnya, sutradara Francis Lawrence langsung membayangkan Jennifer Lawrence, yang pernah bekerja sama dengannya di film trilogi the Hunger Games, untuk memerankan tokoh Dominika. Ternyata, keputusannya tepat.
 
Untuk menjalankan perannya sebagai Dominika, Jennifer yang tidak bisa menari harus berlatih balet selama 3 bulan dan mempelajari bahasa Rusia dengan guru khusus agar aksennya benar-benar kental seperti orang Rusia. Jennifer pun sukses menunjukkan karakter yang kesepian, putus asa, namun di satu sisi bisa memanfaatkan sensualitasnya sebagai seorang wanita untuk menggoda pria. Di momen tertentu, ia juga bisa bersikap kejam ketika nyawanya terancam. Saat menjalankan misinya terhadap Nate, penonton akan dibuat bertanya-tanya, apakah Dominika benar-benar jatuh cinta kepada Nate, atau hanya sekadar memanipulasi demi menjalankan tugasnya kepada negara.
 
“Kita tidak pernah tahu apa yang Dominika rasakan, apa yang dia pikirkan, atau sejauh mana dia akan mengamuk maupun bersedih.  Kita selalu curiga ada kekuatan di dalam dirinya yang diremehkan oleh para pria di sekelilingnya,” ujar Joel yang menjadi lawan main Jennifer.

 
Hubungan Dominika dan Nate sendiri akan mencuri perhatian penonton, terutama penonton wanita yang menyukai kisah romantis. Hubungan terlarang antara dua agen negara yang bermusuhan ini ditunjukkan cukup rumit, tapi sebagian orang mungkin berharap mereka bisa bersama.
 
“Dominika dan Nate memiliki hubungan yang menarik. Mereka berdua ditugaskan untuk mendapatkan informasi dari satu sama lain, dan di dalam proses saling memanipulasi mereka mulai benar-benar tertarik kepada satu sama lain. Hubungan mereka terus berubah, karena bagaimana Anda bisa mempercayai seseorang yang mencoba menipu Anda?” jelas Jennifer.
 
Jika di film-film James Bond Anda melihat adegan mesra yang diselingi minum anggur atau momen romantis, maka di film Red Sparrow Anda akan melihat sebaliknya. Meski ada adegan mesra di antara Dominika dan Nate, tapi tidak sedikit juga yang memperlihatkan adegan kekerasan seksual—meski sudah disensor agar layak tayang di Indonesia. Tidak heran, film ini memang ditujukan untuk penonton berusia 21 tahun ke atas.
 
Adegan kekerasan lainnya yang diperlihatkan, antara lain ketika menguliti tubuh manusia hingga adegan penuh darah di kamar mandi dengan adanya mayat yang kepalanya ditutup plastik, membuat Anda harus siap mental ketika menontonnya. Pastinya, ingatlah untuk tidak mengajak anak atau keponakan saat menontonnya di bioskop.
 
Meski sarat adegan ‘mesra’ dan kekerasan, film Red Sparrow yang mulai tayang di bioskop tanah air mulai hari ini tetap layak ditonton. Apalagi, bagi Anda penyuka film misteri, thriller, dengan mata-mata sebagai tokohnya. Selama kurang lebih 139 menit, Anda akan terlena dengan kisah Dominika dan perjuangannya. Ditambah lagi, Anda akan disuguhkan pemandangan cantik di kota-kota di Eropa, seperti Budapest (Hongaria) dan Wina (Austria)—yang dijamin akan membuat Anda ingin menjelajahi keindahannya secara langsung. (f)
 
Foto: 20th Century Fox

Baca juga:
Ini Wajah Benyamin Zaman Now di Benyamin Biang Kerok
Film The Post, Tangguhnya Meryl Streep Sebagai Pemimpin Media Massa
Film Pai Kau, Hadirkan Tradisi Tiongkok dalam Balutan Thriller


Topic

#filmhollywood, #resensifilm

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?