Reviews
5 Fakta Seru dari Misi Balas Dendam dalam Film War of The Planet of The Apes

25 Jul 2017


Foto: Dok. 20th Century Fox
 

Sekuel dari film Dawn of The Planet of Apes ini akhirnya tayang di bioskop. Pada masa sekarang, dikisahkan tentang Caesar, sang pemimpin peradaban kera yang cerdas dan sedang membangun koloninya. Simak bocorannya di bawah ini. Tapi hati-hati spoiler ya!.

1. Perang besar sebagai adegan pembuka
Pada penghujung film Dawn of The Planet of The Apes, konflik terakhir adalah antara Caesar (Andy Serkis) dan Malcolm (Jason Clarke) yang melibatkan pasukan bala bantuan Malcolm. Diceritakan dalam film tersebut bahwa perang berlangsung selama dua tahun, dan pasukan bala bantuan Malcom masuk ke dalam target perburuan Caesar, yang pada sekuel kali ini telah mengalami evolusi menjadi manusia.

2. Kekecewaan para kera terhadap pemimpinnya
Beberapa kera berbalik melawan Caesar yang telah berubah menjadi manusia. Para kera menjadi pengikut Koba (Toby Kebbel) dan berusaha untuk membunuh Caesar karena ia memberikan jaminan mereka dapat bertahan hidup dengan menjadi pengikutnya.

3. Peran antagonis baru
Woody Harrelson berperan sebagai Kolonel yang bertekad menghancurkan populasi kera. Virus yang telah disuntikkan ke dalam tubuh para kera hingga menciptakan populasi kera cerdas dan membunuh banyak umat manusia akhirnya menimbulkan konflik antar spesies. Oleh sebab itulah Kolonel mengusahakan cara apa pun untuk menyelamatkan jenisnya sendiri, sesama manusia.

4. Pengambilan gambar di tengah salju
Matt Reeves selaku sutradara memang sudah sejak sekuel pertama dari film ini selesai berkeinginan membuat kelanjutan film dengan latar belakang lokasi yang dipenuhi salju. Keputusan Matt sangat tepat, hingga membuat adegan pembuka di film ini menjadi terasa dramatis. Dengan segala tantangan teknis, Matt akhirnya mengandalkan teknologi digital untuk setiap adegan di salju. Meskipun tak mudah bagi Matt dan tim, hasilnya sangat memuaskan.

5. Misi balas dendam
Caesar yang selalu berusaha mencoba menemukan solusi konflik yang damai, pada sekuel kali ini lebih berbeda. Pada awalnya, ia masih bisa ‘berdiri dalam dua kaki’, di antara dunia manusia dan kera. Namun dalam tubuh manusia sekalipun, ia ternyata tak dapat menghapus keinginan besarnya untuk membalaskan dendam kepada manusia. (f)

Baca Juga :
Film Wajib Tonton Pekan Ini: Filosofi Kopi 2: Ben dan Jody dan Beatriz at Dinner
5 Momen yang Harus Anda Ingat Sebelum Menonton Game of Thrones Season 7
Baywatch, Persaingan Sengit Zac Efron dan The Rock Dwayne Johnson Ketika Menjadi Penjaga Pantai


Topic

#resensifilm

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?