Agung Adiprasetyo/Gramedia
Terlahir di tengah keluarga yang biasa saja membuat Adji Watono bertekad untuk memiliki hidup yang lebih makmur di masa depan. Bermodal nekat, ia bertolak ke Jerman untuk menuntut ilmu fotografi. Tak semudah bayangannya. Untuk bertahan hidup di negeri orang, Adji harus bekerja serabutan, mulai dari menjadi pengantar makanan untuk pasien di rumah sakit, sampai menjadi penyapu salju. Sekembalinya ke tanah air, satu-satunya kehebatan yang ia miliki hanyalah fotografi. Namun, dari satu kehebatan itulah ia berhasil mengeksplorasi hingga menjadi kekuatannya. Cerita perjuangan Adji mencapai kesuksesan digambarkan menarik dan menyentuh dalam buku ini. (f)