Reviews
Dilan 1990, Ketika Ucapan-Ucapan Gombal Dilan Terdengar Puitis dan Bikin Baper

31 Jan 2018


Foto: Instagram / @falconpictures_

Di tahun 1990, Milea (Vanesha Prescilla) harus rela pindah ke Bandung mengikuti orangtuanya dan menjalankan LDR dengan kekasihnya, Beni (Brandon Salim) yang tetap tinggal di Jakarta. Di sekolah barunya, Milea berkenalan dengan seorang murid yang dianggapnya aneh, yaitu Dilan (Iqbal Ramadhan). Masalahnya, saat berkenalan, Dilan tidak mengucapkan hal-hal yang biasanya diucapkan orang saat baru pertama bertemu. Alih-alih, dia malah meramalkan kalau dirinya dan Milea akan kembali bertemu di kantin.

Belakangan Milea mengetahui kalau Dilan adalah anggota geng motor yang tidak jarang terlibat keributan. Oleh karena itu, dia berusaha bersikap dingin terhadap Dilan yang mendekatinya. Termasuk, saat Dilan meninggalkan motornya agar bisa ikut naik angkot bersama dirinya.
 
Namun seiring berjalannya waktu, Milea tidak bisa menghindari pesona Dilan. Berbeda dengan pria pada umumnya, pendekatan yang dilakukan Dilan terbilang unik. Dia tidak segan-segan masuk ke ruang kelas Milea menjelang pelajaran dimulai, misalnya, untuk menuliskan daftar nama pria yang menyukai Milea. Namun, semua nama kecuali nama Dilan dicoretnya. Saat Milea bertanya kenapa nama lain dicoret, Dilan berkata kalau dirinya yang akan menjadi pacar Milea, dan dia pun minta didoakan agar keinginannya bisa terealisasi.
 
Saat Milea berulang tahun, Dilan juga memberikan hadiah yang tak biasa. Jika Beni sang pacar memberikan surprise party dan membawakannya kue, atau Nandan (Debo Andryos) teman sekelasnya menghadiahkan boneka beruang, Dilan malah memberikan hadiah TTS yang sudah diisi semua, dengan alasan ia tidak mau Milea pusing karena harus mengisinya. Ini membuat Milea bimbang terhadap perasaannya sendiri, apalagi dia sebenarnya sudah memiliki Beni.
 

Foto: Instagram / @falconpictures_

Dilan 1990 diangkat dari novel karangan Pidi Baiq, yang novelnya sendiri terdiri atas 3 seri yaitu Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990, Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991, dan Milea: Suara dari Dilan. Novel trilogi ini memang cukup populer di kalangan pencinta buku karena kisah cinta yang unik dan kalimat-kalimatnya yang tidak biasa.
 
Iqbal Ramadhan cukup sukses memerankan Dilan—dia bisa mengucapkan kata-kata gombal dengan kaku namun membuat baper penonton, namun di satu sisi dia juga memperlihatkan sosok tengil Dilan. Ia dapat membawakan karakter Dilan ayng berandalan, namun sebenarnya berhati lembut dan menghormati wanita. Meski begitu, sebagian orang menganggap karakter Dilan sebagai pemimpin geng motor kuranglah kuat seperti layaknya di buku. Mungkin, karena keterbatasan durasi atau memang lebih ingin menonjolkan sisi romantismenya. Sedangkan untuk Vanesha Prescilla yang baru saja menjalankan debutnya di dunia akting, dia cukup mampu membawakan karakter Milea yang polos sekaligus perhatian terhadap orang-orang yang disayanginya.

Ditayangkan di bioskop Indonesia sejak 25 Januari lalu, film Dilan 1990 sudah ditonton oleh lebih dari 1,9 juta orang, seperti yang diungkapkan Falcon Pictures melalui akun instagramnya, @falconpictures_. Sepertinya, respons masyarakat terhadap novelnya hingga kontroversi seputar pemilihan aktor untuk memerankan tokoh-tokohnya turut berperan dalam membuat pencinta film Indonesia penasaran untuk menontonnya.


Foto: Instagram / @falconpictures_
 
Tidak bisa dipungkiri, kalimat-kalimat yang diucapkan Dilan di sepanjang film juga menjadi magnet bagi penonton, khususnya penggemar cerita romantis maupun drama Korea. Meski diucapkan dengan Dilan secara kaku, ini justru membuatnya tidak terdengar gombal dan bikin penonton tersenyum-senyum sendiri. Salah satunya, ucapan Dilan terhadap Milea seperti, “jangan rindu, rindu itu berat, kamu nggak akan kuat, cukup aku saja.”
 
Saking populernya istilah ini, tidak sedikit instansi atau media yang turut menggunakannya. Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan RI, misalnya, mengingatkan masyarakat untuk mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak penghasilan dengan mengutip kalimat tersebut melalui akun Twitter mereka, @DitjenPajakRI.
 
“Selamat pagi, Milea. SPT itu berat. Kamu takkan kuat, karenanya lapor SPT Tahunan, jangan telat. Dilan taat pajak.”
 
Dirjen Pajak juga mengutip istilah yang diucapkan Dilan saat memberikan hadiah TTS kepada Milea, melalui postingan seperti berikut.
 
“Selamat Malam, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma smartphone. Bisa kamu pakai untuk isi SPT Tahunan dengan E-Filing. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu repot antri untuk lapor SPT Tahunanmu. Dilan taat pajak.”
 
Situs olahraga Bolasport juga membuat judul artikel 30 Januari dengan mengutip ucapan Dilan, berjudul, “Rindu itu Berat, Biarkan Gennaro Gattuso Menjawab”. Isi artikelnya sendiri sebenarnya mengenai kerinduan Milanisti, atau penggemar klub AC Milan, untuk melihat tim kesayangan mereka kembali menjadi juara liga Italia.
 
Film Dilan 1990 layak ditonton, tidak hanya oleh ABG zaman now, tapi juga oleh mereka yang menghabiskan masa remaja di tahun 90-an. Film ini dapat menggambarkan sosok Bandung di tahun 90-an dengan realistis, sekaligus membuat Anda mengenang masa-masa sekolah dulu. Anak sekolah digambarkan apa adanya, seperti bolos untuk nongkrong di kantin, pindah barisan saat upacara bendera, baju yang tidak rapi, hingga adanya bentrok antara murid dari sekolah berbeda. Melihat antusiasme penonton, bukan tidak mungkin film yang disutradarai Fajar Bustomi ini akan menyamai popularitas film remaja Indonesia lainnya, seperti Ada Apa dengan Cinta?. (f)

Baca juga:
12 Strong, Kisah 12 Tentara Amerika yang Menahan Kerinduan Terhadap Keluarga Saat Melawan Teroris di Afganistan
Maze Runner: The Death Cure, Akhir Perjuangan the Gladers yang Menegangkan Demi Membebaskan Diri dari Penelitian Mematikan
Terbaru dari Kang Dong-woon, Kim Tae-ri, dan Yeo Jin-goo, Film 1987: When The Day Comes, Tentang Awal Demokrasi di Korea Selatan

 


Topic

#filmindonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?