Mau buku yang menginspirasi, atau justru yang romantis? Ini empat pilihannya….
Tuhan Maha Asyik
Sujiwo Tejo & Dr. MN. Kamba / Iiman
Kata ‘asyik’ tak hanya menjadi elemen penarik perhatian dari judul buku ini, tapi juga menjadi napas keseluruhan isinya. Kumpulan cerita singkat yang dituturkan dalam bahasa sehari-hari yang renyah hadir menggelitik pembaca untuk merenungkan kembali pandangan tentang Tuhan. Pesan bahwa Tuhan harus ditemukan lewat sebuah proses pencarian dan bukan pemaknaan pun menjadi pengingat bahwa keberagamaan tak lepas dari keberagaman. Di tengah panasnya sentimen intoleransi di Indonesia, buku ini ibarat secercah embun yang menyegarkan.
Elegi Rinaldo
Bernard Batubara / Falcon Publishing
Penyesalan dan duka menyisakan kebimbangan di hati Rinaldo, yang masih menggelayutinya hingga dua tahun berlalu. Kedekatan dengan seorang gadis, meski tak bertepuk sebelah tangan, terganjal oleh rasa ragu. Pasalnya, ia telanjur memilih mengosongkan sepetak ruang di hatinya usai kepergian sang mantan kekasih. Kenangan yang kuat melekat itu punya ceritanya sendiri, hingga membuat Rinaldo susah move on.
Great Leaders Grow: Seni Menjadi Pemimpin Sejati
Ken Blanchard & Mark Miller / Libri
Premis buku ini sederhana, tapi tak mudah: kapasitas seseorang untuk bertumbuh secara pribadi menentukan kapasitasnya untuk memimpin. Blake Brown, terinspirasi oleh kata-kata terakhir sang ayah, “Kau bisa menjadi pemimpin,” belajar banyak tentang ‘warisan’ ayahnya seputar kepemimpinan. Berawal dari kehilangan yang tak terduga, Blake pun bergerak maju untuk mengeksplorasi ruang untuk bertumbuh dan berkarya sebagai pemimpin. Bersama Debbie Brewster, Blake pun menggali empat langkah tantangan bagi pemimpin dalam prinsip GROW (bertumbuh).
Inspirations from the Brain Master: Eka J. Wahjoepramono, Prof. Dr. Dr. dr. Neurosurgeon, Ph.D.
Handi Kurniawan / Bentang Pustaka
Dokter ahli bedah saraf Eka J. Wahjoepramono adalah sosok yang terbilang unik. Ia mampu menikmati tiap kejutan di ruang operasi, bahkan mengibaratkan pekerjaannya ini seperti menjinakkan bom. Biografi ini juga menuturkan pengalaman dr. Eka membangun bonding dengan pasiennya, nilai-nilai kepemimpinan yang diterapkannya dalam berkarier di dunia medis, hingga menjadi pembicara kelas dunia. Sebuah catatan menarik yang menyajikan sisi lain dari pesan bahwa kesehatan adalah harta yang paling berharga. (f)
Topic
#bukumingguini
