Foto : Instagram / @kensingtonroyal
Rangkaian bunga yang membingkai pintu dan altar kapel St George dan St George's Hall di Kastil Windsor tampak sempurna membingkai acara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle kemarin. Philippa Craddock, florist yang berbasis di London ini kerap bekerja sama dengan desainer fashion terkenal seperti Dior dan Alexander McQueen.
Yang menjadikan rangkaian bunga dalam acara bergengsi ini adalah pilihan bunga, daun, dan ranting yang digunakan, dan bagaimana sang florist berusaha menjaganya agar tetap ramah lingkungan.
"Salah satu yang paling ditekannya pada saya adalah memastikan semua berasal dari lingkungan terdekat (lokal) dan merefleksikan lingkungan Kastil Windsor, itu yang akan akan kami lakukan pada gereja, " ujar Philippa seperti dikutip dari situs resmi kerajaan Inggris.
Rangkaian daun dan ranting menjadi fokus perhatian Philipa. Karena menurutnya keduanya merupakan dasar yang penting, setelah sempurna, maka bunga-bunga akan ditambahkan seperti mahkota yang diletakkan seperti permata yang bertaburan.
Sebisa mungkin Philipa menggunakan bunga dan tumbuhan yang sedang musim dan mekar secara alami di bulan Mei. Selain beech, birch, horbean, foxglove, Philipa memastikan ada mawar putih dan peony. Bunga mawar putih dalah bunga favorit mendiang Putri Diana, ibunda Pangeran Harry. Beliau bahkan dijuluki England's Rose. Sementara bunga peony diketahui sebagai bunga favorit Meghan.
Foto : Instagram / @kensingtonroyal
Bunga-bunga itu sebagian besar berasal dari Windsor Great Park, The Crown Estate, dan The Royal Parks yang berada di Hyde Park. Bunga-bunga yang berasal dari Royal Park antara lain dua jenis geranium: Mayflowers ('White Ness') dan Dusky Cranesbills. Yang istimewa, tanaman tersebut dipelihara sedemikian rupa sehingga ramah bagi lebah dan kupu-kupu sehingga dapat menjaga keberlangsungan kehidupan di lingkungan taman.
Agar ramah lingkungan, lewat media sosialnya Philippa bilang hanya mengandalkan air dan sama sekali tidak menggunakan floral foam untuk menjaga kesegaran bunga dan daun.
Ia dan stafnya berhasil menjaga bunga dan daun tampak indah dan segar selama acara, sehingga setelah pesta, bunga dan daun tadi bisa dirombak dan dirangkai kembali untuk dikirimkan ke tempat-tempat perawatan sakit terminal dan tempat wanita pengungsi di seluruh London. Beberapa tempat pengungsian memang memberikan pelatihan merangkai bunga untuk membuat wanita pengungsi lebih berdaya.
Bagaimana dengan buket bunga yang dibawa Meghan Markle? Lanjutkan ke halaman berikut.
Simak ulasan menarik lainnya di topik ROYAL WEDDING, MEGHAN MARKLE, PANGERAN HARRY dan KERAJAAN INGGRIS.
Topic
#royalwedding, #kerajaaninggris, #meghanmarkle, #pangeranharry
