Profile
Sri Hartati, Tak Pernah Berhenti Belajar Demi Reformasi Birokrasi

30 Apr 2018


Foto: Dok. Feminagroup
 

Wanita kelahiran Tulungagung, 23 Agustus 1956 ini memiliki jejak karier yang gemilang. Ia merupakan salah satu sosok penting di belakang upaya reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan di lingkungan Kementerian Keuangan.
 
“Saya merasa beruntung sempat bekerja dengan salah satu wanita hebat, yaitu ibu Sri Mulyani. beliau sangat pandai dan cermat dalam membahas sesuatu, bisa segera membaca situasi dan memberi solusi yang luar biasa,” tutur lulusan Master of Business Administration dari Saint Mary’s University di Canada ini, penuh kekaguman.
 
Saat itu, sebagai Kepala Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan, fokusnya adalah membenahi dan mengembangkan teknologi informasi. Pencapaian ini juga yang membuat Presiden Joko Widodo tak ragu memercayakan jabatan Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan untuk periode 2016-2021.
 
“Ini adalah sebuah amanah besar yang harus kami jalankan dengan baik dan bertanggung jawab, karena menyangkut kepentingan masyarakat,” tutur Sri Hartati yang resmi menjalankan tanggung jawab barunya sejak 23 Februari 2016.
 
Tangga karier yang terus menanjak tidak membuatnya berpuas diri dan berhenti belajar. Sebaliknya, bagi Sri Hartati, proses belajar dan mengejar ilmu berlangsung seumur hidup.
 
“Saya selalu mendorong anak-anak buah saya untuk terus aktif mencari ilmu. Apalagi kalau ada kesempatan untuk keluar negeri, mengapa tidak? Wanita atau pria punya kesempatan yang sama,” ujarnya. Ia percaya bahwa pengalaman menuntut ilmu hingga ke negeri orang ini dapat membuahkan pengalaman dan wawasan yang bermanfaat untuk diri sendiri, dan saat kembali ke tempat kerja.
 
Padatnya aktivitas di kantor dan dengan tanggung jawab yang sedemikian berat tidak membuat Sri Hartati tak sempat untuk menyegarkan diri lewat berbagai aktivias hobinya. Diam-diam, wanita yang satu ini suka sekali memasak dan berkebun!
 
Lahir di keluarga besar, menjaga kehangatan relasi dalam keluarga menjadi salah satu hal yang penting baginya. Oleh sebab itu, beberapa kali dalam setahun, wanita 10 bersaudara itu selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar.
 
“Sedapat mungkin kami harus berkumpul, agar semua anak, cucu, dan keponakan saling mengenal, apalagi tinggalnya tidak satu kota. Kadang kami berkumpul di Malang, melancong ke Bali, atau ke Bromo ramai-ramai naik bus. Seru sekali!” kenangnya, semringah.(f)

Baca juga:
Target Tinggi Andayani Budi Lestari untuk Jaminan Kesehatan Nasional
Mira Anggraini Membesut SDM Handal di Layanan BPJS Kesehatan
Inovasi Tanpa Henti R. Maya Amiarny Rusady untuk Layanan BPJS Kesehatan
Tugas Besar Haiyani Rumondong, Menerima Keluhan Sampai Menyusun Program Edukasi BPJS

 


Topic

#Profil, #BPJSKesehatan, #BPJS

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?