Profile
Kiat Lauren Sulistiawati Mencapai Posisi Puncak di Dunia Perbankan

25 Jul 2018

 
Foto : Dok. Commonwealth Bank Indonesia
 
Menurut survei global tahunan yang dilakukan Grant Thornton 2017 di 36 negara, Indonesia berada di posisi kedua setelah Rusia dalam proporsi jabatan senior yang dipegang oleh wanita. Kesempatan dan kerja keras membuat posisi penting terbuka bagi siapa saja, termasuk wanita. Bagaimana tantangannya?
 
Simak kisah dan gaya kepemimpinan Lauren Sulistiawati, Presiden Director Bank Commonweath Indonesia. Wanita lulusan San Francisco State University ini memiliki pengalaman 25 tahun di bidang perbankan. Sebelum menduduki posisinya saat ini pada Februari 2016, ia telah bergabung dengan sejumlah bank nasional dan internasional. 

Bagaimana Anda mencapai posisi saat ini?
Pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor perbankan, saya memegang beberapa posisi kepemimpinan, baik operasional, strategis, hingga manajerial. Lulus kuliah, tahun 1990, saya memulai karier di bidang finance bersama Westpac/ANZ Panin Bank. Setelah itu, saya bergabung dengan sejumlah bank internasional dan nasional.

Di Citibank Indonesia, posisi terakhir saya adalah Managing Director/Country Business Manager of Global Consumer Bank, di mana saya memimpin pengelolaan sektor bisnis dalam Retail Banking, Sales & Distribution, Consumer Lending, dan Wealth Management. Di Bank Permata, saya sempat menjabat sebagai Direktur Retail Banking, Direktur Legal & Compliance, Direktur HR, dan Direktur Strategi. Visi dari Bank Commonwealth bahwa bank bukan hanya berfungsi sebagai pelaku perbankan, tapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keuangan nasabah, karyawan, bisnis, serta komunitas di sekitarnya, membuat saya tertarik untuk berkomitmen membangun bisnis Commonwealth Bank di Indonesia.

Apa yang memotivasi Anda menekuni karier di bidang yang sama dalam waktu lama?
Menurut saya, tantangan dalam bekerja merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun, tantangan bukanlah halangan untuk terus berkembang. Salah satu moto saya adalah memiliki mentalitas tidak cepat menyerah dan never accept impossible. Saya termasuk perfeksionis, jadi saya selalu menjalankan pekerjaan dengan serius dan penuh ketelitian, bahkan sampai ke detail terakhir. Memiliki mentalitas yang tidak pernah menerima hal yang mustahil, rasanya menjadi kunci keberhasilan saya.

Saya selalu mengimbau tim saya untuk berkata CAN atau BISA dalam menciptakan terobosan baru. Dengan mindset tersebut, saya percaya kita dapat melakukan hal-hal yang tadinya terlihat mustahil.

Seperti apa gaya kepemimpinan Anda?
Saya harus bisa menjadi contoh bagi karyawan lainnya. Saya juga terus mendukung karyawan dan mendorong mereka untuk tidak menyerah serta belajar dari kesalahan agar dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal. Di sisi lain, saya juga selalu menantang karyawan untuk berpikir out of the box dan berani mengatasi hambatan. Hal ini saya lakukan untuk membuat karyawan makin kreatif dan inovatif untuk mencapai hasil terbaik.

Menurut Anda, apakah wanita di bidang perbankan sudah saling mendorong kemajuan karier, atau sebaliknya?
Di Bank Commonwealth, komposisi wanita di dewan direksi adalah 80%. Tentu kami saling mendukung, dan yang paling penting kami memiliki teamwork yang baik dan saling melengkapi untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Menurut saya, dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, kita akan mampu menjalankan bisnis yang agile dan dinamis.
 


Topic

#profil

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?