Foto: Dok. Pribadi

Pada penampilannya di acara America’s Got Talent, Mei lalu, di hadapan 4 juri: Simon Cowel, Mel B, Howie Mandel, dan Heidi Klum, The Sacred Riana kembali membuat juri ajang pencarian bakat itu ketakutan. Pasalnya, ia memunculkan foto polaroid Mel B bersama seseorang yang ada dalam potongan kertas koran yang berisi berita tentang 12 korban meninggal di sebuah kebakaran yang ditunjukkan Riana sebelumnya.
 
Meski di akhir aksinya itu ia hanya mendapat tiga ‘yes’ dari juri dan satu ‘no’ dari Simon Cowel, penampilan The Sacred Riana mencuri perhatian publik Amerika. Dengan hasil tersebut, ilusionis pemenang Asian’s Got Talent 2017 ini sedang menunggu keputusan juri, apakah ia akan lanjut ke panggung spektakuler America’s Got Talent sebagai kontestan tahun ini.
 
Aksi yang selalu membuat merinding dan boneka berambut gimbal bernama Riani, menjadi ciri khas penampilan The Sacred Riana. Inilah jalan yang mengantarkannya memenangkan ajang Asia’s Got Talent pada akhir tahun lalu dan berhak memenangkan hadiah sebesar Rp1,3 miliar.
 
Sosok The Sacred Riana yang misterius memang membuat banyak orang bertanya-tanya. Ketika bertemu langsung dengan pemilik nama asli Marie Antoinette Riana Graharani di sela-sela acara audisi Asia’s Got Talent 2018 yang ditayangkan stasiun televisi AXN ini, The Sacred Riana tak banyak bicara. Lewat sang manajer sekaligus konsultan ilusionis, Bow Vernon, cerita tentang The Sacred Riana mengalir.
 
Kisah sengaja dibentuk untuk memperkuat gaya permainan ilusi Riana yang menghadirkan suasana supranatural dan mistis di atas panggung. Konsep dan penampilan The Sacred Riana pertama kali muncul di ajang The Next Mentalist di Trans 7 (2014). “Ada tiga pihak yang membentuknya, yaitu Trilogy Magic Factory, Team Kreatif Trans 7, dan Deddy Corbuzier,” ungkap Bow, founder Trilogy Magic Factory.
 
Meski begitu, Riana adalah pesulap beraliran bizarre illusionist yang dikenal memiliki keahlian telekinesis. Sejak kecil, anak dari pesulap Chrisiandy Yuniarto ini sudah menyukai dunia sulap. Dengan didikan sang ayah, Riana tumbuh menjadi remaja yang memiliki kemampuan sulap yang andal hingga akhirnya tampil di The Next Mentalist.
 
Karakter Riana yang berbeda dari kebanyakan pesulap membuat ia mudah mencuri perhatian. “Karakternya menyeramkan, misterius, tak banyak bicara. Tapi sebenarnya di masyarakat kita, segala hal ang berhubungan dengan mistis dan horor itu mudah diterima. Contohnya saja, film horror yang laris manis,” ungkap Bow. Gara-gara ini, tak sedikit yang mencibir dan menuduh Riana menggunakan bantuan makhluk gaib.
 
“Apa yang ditampilkan The Sacred Riana di atas panggung adalah kerja tim yang besar. Sebelum tampil, ada konsep dan persiapan matang yang kami lakukan sebelumnya,” ungkap Bow.
 
Harus diakui kekuatan konsep dalam membangun karakter The Sacred Riana menjadi keunggulan mereka. Mulai dari pakaian bergaya anak sekolahan, rambut panjang menutupi wajah, hingga gerakan konstan menggelengkan kepala ke sisi kiri. “Gerakan kepalanya, jika diperhatikan, seperti ada yang menarik rambut Riana dari bawah. Jadi, kepala Riana bergerak bukan karena ia yang menggerakkan, tapi karena ada ‘sesuatu’ yang menariknya,” kata Bow, menambah kesan mistis dalam penampilan The Sacred Riana.
 
Lalu dari mana sumber inspirasinya? Film dan cerita horor! Ketika ditanya film horor apa yang paling Riana suka, dengan singkat ia menyebutkan: Ju on, film horor asal Jepang. Menurut Bow, konsep bizarre illusionist, aliran sulap yang dikuasai The Sacred Riana tidak harus berhubungan dengan horor. “Riana juga pernah mempertunjukkan magic yang tidak bertema horor,” jelasnya.
 
“Fokus kami sebagai tim saat ini adalah bagaimana membuat karya-karya ilusi yang baru,” kata Bow. Kini, setelah nama The Sacred Riana go international, Trilogy Magic Factory yang menjadi bagian dari tim The Sacred Riana berharap Riana bisa menjadi ilusionis Indonesia yang dikenal di mancanegara. (f)

Baca Juga:

Usaha Ignatia Nilu, Kurator Artjog, Membumikan Seni Kontemporer
Yuk, Kenalan Dengan Desainer Di Balik Brand Byo: Tommy Ambiyo By
Desainer Di Balik The Theme By Novi Susanti Yang Fun, Colorful, dan Edgy