Foto: PBSI
Setelah 6 tahun, akhirnya medali emas di kategori tunggal putra bulu tangkis SEA GAMES kembali diraih oleh atlet Indonesia. Di partai puncak yang berlangsung 29 Agustus kemarin di Kuala Lumpur, Malaysia, Jonatan Christie sukses menjadi yang terbaik setelah mengalahkan jago Thailand, Khosit Phetpradab, 21-19, 21-10. Terakhir, tunggal putra Indonesia meraih emas SEA GAMES di tahun 2011 melalui Simon Santoso.
Sebagai unggulan pertama di SEA GAMES 2017, atlet yang akrab dipanggil Jojo ini berhasil memenuhi target PBSI. Meski begitu, Jojo mengaku sempat tegang di awal permainan karena menjadi satu-satunya wakil Indonesia di pertandingan perorangan bulu tangkis. Untungnya, dia bisa keluar dari tekanan dan menjadikan beban sebagai motivasi hingga akhirnya memberi medali emas untuk Indonesia.
Menurut pengakuan atlet berusia 20 tahun ini, kehadiran keluarga di Axiata Arena menjadi tambahan motivasi. Selain ibu dan bapak, sang nenek juga mendukung langsung perjuangan Jojo. Dia pun berkata dirinya makin semangat bermain karena keberadaan mereka. Setelah kemenangan ini, Jojo mengajak keluarganya jalan-jalan.
“Saya mau mengajak mama jalan-jalan di Kuala Lumpur, karena saya jarang ke mana-mana bersamanya. Bertemu saja kami jarang, hanya dua hari dalam seminggu. Jika saya bertanding, apalagi dua negara berturut-turut, bisa sebulan nggak bertemu,” ujarnya seperti yang dikutip dari situs PBSI.
Tidak bisa dipungkiri kalau saat ini Jojo merupakan salah satu atlet bulu tangkis pujaan Indonesia. Tiap kali dia bertanding, dukungan penuh selalu diterimanya dari penonton. Termasuk, saat dia mengalahkan atlet legendaris Tiongkok, Lin Dan, di babak kedua Indonesia Open 2016. Sejak itu nama Jojo pun makin populer di kalangan pencinta bulu tangkis. Kini jumlah follower di akun Instagramnya, @jonatanchristieofficial, sudah lebih dari 170.000. Padahal sebelum Indonesia Open 2016, tidak mencapai 50.000 pengikut.
Foto: BPSI
Kepiawaiannya bermain bulu tangkis bukanlah satu-satunya faktor kenapa Jojo mendapatkan banyak fans. Didukung oleh postur tinggi tegap (tinggi 179 cm dengan berat 75 kg) dan wajah yang tampan, fans yang kebanyakan wanita pun makin menggilainya. Ini ditunjukkan ketika Jojo berganti baju di sela-sela pertandingan—penonton langsung berteriak histeris melihat tubuh topless-nya.
Melihat popularitas Jojo di antara para wanita, tentunya banyak yang penasaran apakah runner-up Thailand Terbuka 2017 ini sudah memiliki pacar. Ini jawaban atlet yang juga membawa Indonesia meraih medali emas di beregu putra bulu tangkis SEA GAMES 2017 ini.
“Sekarang saya nggak punya pacar, nggak boleh pacaran sama Koh Hendry (kepala pelatih tunggal putra PBSI), ha ha ha.”
Semoga ke depannya, Jojo sukses mengikuti jejak mantan atlet Indonesia sekaligus idolanya, Taufik Hidayat, untuk meraih gelar-gelar prestise di bulu tangkis. Seperti ucapan sang pelatih, Hendry Saputra, Jojo sudah lulus di level SEA GAMES dan diharapkan bisa berprestasi di level yang lebih tinggi seperti super series premier, ASIAN GAMES, kejuaraan dunia, hingga olimpiade. (f)
Baca juga:
Mengalahkan Malaysia di Final Beregu Putra, Bulu Tangkis Indonesia Meraih Medali Emas Pertama di SEA GAMES 2017
Lee Yong-dae, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa Menjadi Magnet di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016
Topic
#bulutangkis, #olahraga
