Profile
Gantung Raket Setelah 24 Tahun, Ini 15 Fakta Liliyana Natsir a.k.a Butet

30 Jan 2019



Foto: Dok. badminton.org
 
Suasana Istora Senayan Jakarta saat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 terasa mengharukan. Malam itu perhatian pecinta bulu tangkis tak fokus pada sang juara, melainkan pada Butet, panggilan akrab Liliyana Natsir. Pasangan ganda campuran bersama Tontowi Ahmad ini resmi gantung raket pada 27 Januari 2019, setelah mengabdikan hidupnya untuk dunia bulu tangkis Indonesia selama 24 tahun. 
 
Pada hari yang sama Liliyana juga melakukan laga pamungkasnya di babak final ganda campuran menghadapi pasangan asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Walaupun harus menelan kekalahan dari pasangan Tiongkok, Liliyana tetap merasa senang dan tenang bisa mengakhiri kariernya dengan baik.
 
Farewell party Liliyana ini juga disaksikan oleh kedua orang tuanya. Momen haru dirasakan oleh semua pengunjung Istora Senayan saat Liliyana memberikan pidatonya. “Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan itu adalah menyerah”, ungkap Liliyana mengakhiri pidato perpisahannya. Pesan yang ia sampaikan kepada generasi penerusnya.


Foto: Dok. Instagram @natsirlilyana, badmintonindonesia.org
 

Berikut 15 fakta menarik Liliyana Natsir yang Femina rangkum dari berbagai sumber:
 
1/ Liliyana memulai karier bulutangkis pada usia 9 tahun di Manado. Demi mengasah potensinya, pada usia 12 tahun ia pindah ke Jakarta untuk masuk ke PB Tangkas.
 
2/ Sejak awal karier di bulu tangkis, wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 ini langsung menjadi pemain ganda. Ia sempat berpasangan dengan beberapa atlet pria seperti Markis Kido, Nova Widianto, Devin Lahardi Fitriawan, Praveen Jordan hingga Tontowi Ahmad. Sementara di ganda puteri ia pernah dipasangkan dengan Vita Marissa.
 
3/ Gelar pertama Liliyana didapat dari Kejuaraan Asia Junior tahun 2002 bersama Markis Kido, sebagai pasangan ganda campuran.
 
4/ Meski tak berdarah Batak, ia dipanggil Butet. Panggilan ini muncul saat ia baru masuk ke PB Tangkas. Panggilan tersebut diberikan oleh seniornya, Muhrini, yang berdarah Batak. Menurut Muhrini, di daerah asalnya panggilan Butet ditujukan kepada anak perempuan yang paling kecil dan itu biasanya dipakai buat yang paling disayang.
 
5/ Mendedikasikan dirinya pada dunia bulu tangkis Indonesia selama 24 tahun, Liliyana sudah berlaga di 798 pertandingan dan mengantongi lebih dari 50 gelar juara.
 
6/ Bersama Tontowi Ahmad berhasil meraih kemenangan di turnamen Blibli Indonesia Open 2018, setelah lebih dari 10 tahun tanpa gelar di ajang Indonesia Open. Sebelumnya ia pernah menjadi juara di Indonesia Open 2008 bersama Vita. 
 
7/ Liliyana dan Tontowi menjadi satu-satunya ganda campuran di dunia yang berhasil meraih gelar juara All England sebanyak tiga kali berturut-turut (hattrick) dari tahun 2012, 2013 dan 2014.
 
8/ Liliyana menjadi satu-satunya pemain bulu tangkis wanita yang berhasil meraih empat gelar juara dunia, yaitu 2005 dan 2007 (bersama Nova Widianto) serta 2013 dan 2017 (bersama Tontowi Ahmad).
 
9/ Gelar bergengsi lainnya yang berhasil diraih oleh Liliyana diantaranya Juara Olimpiade Rio 2016, 4 medali Sea Games (2005, 2007, 2009 dan 2011), Piala Dunia Bulu Tangkis (2006), Kejuaraan Asia (2006 dan 2015), 24 gelar juara BWF Superseries, 10 gelar BWF Grand Prix / Grand Prix Gold, dan turnamen lainnya.
 
10/ Karena prestasi gemilangnya, tahun 2018 Liliyana meraih penghargaan Indonesia Sport Award di tahun 2018 untuk kategori atlet pasangan campuran.


Foto: Dok. djarumbadminton.org
 
11/ #ThankYouButet yang sempat menjadi trending topic dunia di hari perpisahannya menjadi bentuk penghormatan dan rasa bangga masyarakat pada usaha dan kerja keras Liliyana mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang bulutangkis dunia.
 
12/ Sejumlah atlet bulu tangkis dunia turut menyampaikan rasa bangga dan simpatinya kepada Liliyana Natsir melalui postingan di Instagram mereka masing-masing, antara lain Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Goh Liu Ying (Malaysia), Chen Qingchen (Tiongkok), Chan Peng Soon (Malaysia), serta Kamilla Rytter Juhl dan Christinna Pedersen (Denmark).
 
13/ Legenda-legenda bulu tangkis dunia seperti Taufik Hidayat, Vita Marissa dan Hariyanto Arbi, serta para artis dalam negeri seperti Gading Marten dan Valentino Simanjuntak juga tidak mau ketinggalan untuk menyampaikan rasa bangganya kepada sang bintang.
 
14/ Hadiah unik juga diberikan oleh TNI Angkatan Udara Republik Indonesia yang menghadiahkan joy flight (penerbangan santai) dengan pesawat C 130 Hercules dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma sebagai bentuk apresiasi kepada Liliyana atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia.
 
15/ Dalam acara perpisahan di Istora, Wiranto, ketua umum PBSI, menyerahkan kenang-kenangan berupa action figure Liliyana. Action figure ini juga rencananya akan dijual dalam jumlah terbatas. (f)

Bennita Luisa 

Baca Juga:
 
10 Atlet Indonesia Paling Ramai Dibicarakan Selama 2018
Sebelum Pensiun, Harapan Liliyana Natsir Terkabul dengan Patahkan Kutukan Istora dan Jadi Juara Indonesia Open 2018
Kaleidoskop 2017: Liliyana Natsir Menjadi Satu-satunya Wanita Atlet yang Masuk Daftar Atlet Terpopuler di Twitter







 


Topic

#atletbulutangkis, #atletIndonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?