Foto: PBSI (www.badmintonindonesia.org)
Di sepanjang tahun 2017 nama Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi buah bibir di kalangan pencinta bulu tangkis. Maklum, ganda putra nomor satu dunia ini meraih 7 gelar super series—yang menjadikan mereka sebagai pemain ganda putra tersukses di satu musim kalender BWF (Badminton World Federation). Seperti apakah sosok kedua pemain yang baru dipasangkan di tahun 2015 ini? Berikut 10 faktanya.
1/ Ganda putra Indonesia dengan gelar super series terbanyak
Dalam dua tahun ini, Kevin/Marcus sudah mengoleksi 10 gelar super series. Sebanyak 3 gelar mereka raih di tahun 2016 (India Open, Australia Open, dan China Open), sementara 7 gelar diraih di 2017 (All England Open, India Open, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Hong Kong Open, dan Super Series Final). Ini melebihi prestasi ganda putra legendaris Indonesia, yaitu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan juga pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang masing-masing mengoleksi 9 gelar super series. Bukan tidak mungkin, di tahun-tahun berikutnya gelar mereka bertambah.
2/ Pemain putra terbaik versi BWF
Berkat prestasi ini, Kevin/Marcus menjadi ganda putra tersukses di dunia. Sebelumnya, pasangan Lee Yong-dae/Yoo Yoon-seung di tahun 2015 memegang rekor dengan gelar super series terbanyak, yaitu 6 gelar dari 7 partai final yang dimainkan. Tahun ini Kevin/Marcus membuktikan diri mereka lebih baik, yaitu meraih 7 gelar super series dari 9 partai final yang mereka lakoni. Tidak heran, mereka pun mendapat gelar Male Player of the Year 2017 oleh BWF.
3/ Sering juara = makmur bonus
Saat menjadi juara All England, Kevin dan Marcus masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp250 juta dari Menpora. Kevin juga mendapat bonus dari Djarum Foundation senilai total Rp250 juta (bentuk deposito dan voucher belanja online), sedangkan Marcus memperoleh bonus apartemen dari klub asalnya, PB Tangkas Intiland.
Pundi-pundi uang mereka kembali bertambah setelah menjuarai BWF World Dubai Super Series Final. Sebagai pemenang, tiap orang memperoleh 42.000 dolar (setara Rp546 juta). Bonus juga mereka dapatkan dari Menpora, masing-masing Rp150 juta, yang diberikan secara simbolis saat Menpora Imam Nahrawi menyambut kepulangan Minions di bandara pada Senin malam (18 Desember)..
4/ Bertubuh mungil
Seringkali orang menganggap tubuh tinggi akan menjadi nilai plus bagi atlet, sedangkan tubuh pendek akan mengurangi peluang mereka untuk berprestasi. Anggapan ini terbukti salah. Tinggi Kevin ‘hanya’ 170 cm, sedangkan Marcus 169 cm. Namun dengan tinggi ini, mereka sukses mengalahkan lawan-lawan mereka yang jauh lebih jangkung, termasuk Li Junhui/Liu Yuchen dari Tiongkok yang memiliki tinggi tubuh 195 cm dan 193 cm.
5/ Julukan ‘Minions’ sudah mendunia
Tidak jarang pemain mendapat nama julukan dari fans mereka, termasuk Kevin/Marcus yang dijuluki ‘Minions’. Seperti yang dilansir dari Tabloid Bola, istilah ini dicetuskan petama kali oleh fans yang bernama Stephanie Zen. Minions yang diambil dari karakter Despicable Me dianggap tepat menggambarkan sosok Kevin/Marcus yang mungil namun lincah bergerak ketika di lapangan. Kini, julukan ‘Minions’ sudah mendunia. Media-media di luar negeri, termasuk BWF (Badminton World Federation), menggunakan istilah ini saat memberitakan prestasi Kevin/Marcus.
Untuk membaca fakta tentang kehidupan pribadi kevin/Marcus, klik page number di bawah.
Topic
#bulutangkis, #olahraga
