Foto: Yos
Binds & Blinds
Prihatin dengan intoleransi yang belakangan kian marak, terutama penetapan nilai moral kepada orang lain, seniman Mella Jaarsma menciptakan karya berbentuk digital print di atas kayu ini.
“Lewat pengumuman di status berbagai media sosial, saya meminta orang-orang di Indonesia mengirimkan selfie pusar mereka. Ada 650 selfie pusar yang dikirimkan orang secara anonim,” ujar sang seniman.
Menurut Mella, moralitas dapat mengikat kita tapi juga bisa membutakan kita. Menurunya, daripada terus-menerus melihat keluar, lebih baik kita melihat ke dalam diri sendiri, dan sesekali ‘menatap pusar’ untuk mencapai akal sehat kita.
Prihatin dengan intoleransi yang belakangan kian marak, terutama penetapan nilai moral kepada orang lain, seniman Mella Jaarsma menciptakan karya berbentuk digital print di atas kayu ini.
“Lewat pengumuman di status berbagai media sosial, saya meminta orang-orang di Indonesia mengirimkan selfie pusar mereka. Ada 650 selfie pusar yang dikirimkan orang secara anonim,” ujar sang seniman.
Menurut Mella, moralitas dapat mengikat kita tapi juga bisa membutakan kita. Menurunya, daripada terus-menerus melihat keluar, lebih baik kita melihat ke dalam diri sendiri, dan sesekali ‘menatap pusar’ untuk mencapai akal sehat kita.
Topic
#artjog, #pameran