Pameran
Menemukan Pencerahan Hidup di ARTJOG 2018

12 May 2018


Foto: Yos
 
Pada halaman masuk ke gedung Taman Budaya Yogyakarta yang terletak di Jl. Amri Yahya, sebentuk bangunan piramida dengan bagian bawah mengembung transparan seperti menyambut pengunjung yang datang. Bentuk yang sedikit mengingatkan pada Museum Louvre di Prancis. Harus diakui, prisma transparan itu seakan mengajak pengunjung untuk segera masuk ke bangunan tiga lantai yang menjadi tempat ARTJOG 2018, pameran seni kontemporer yang tahun ini berusia 11 tahun.
 
Menurut tim kurator ARTJOG 2018, Bambang Toko Witjaksono dan Ignatia Nilu, tema tahun ini adalah Pencerahan. Bagaimana lewat seni dengan khittahnya yang penuh kebebasan berekspresi menjadi medium yang sempurna untuk merefleksikan pembebasan manusia.

“Harapannya, pencerahan itu hadir lewat bentuk-bentuk yang dekat, sederhana, beragam dan tanpa paksaan,” demikian menurut tim kurator dalam pengantar mereka.
 
Dengan harga tiket Rp50.000, pengunjung dapat menikmati dan merayakan pencerahan hidup lewat karya cipta 54 seniman dari dalam dan luar negeri. Dengan sangat kreatif dan jenius, mereka mengolah ide menjadi bentuk yang mudah dinikmati secara visual, kemudian dicerna untuk menafsirkan dan memahami maksudnya.
 
Nama-nama besar seniman dalam negeri seperti Heri Dono, Nasirun, Entang Wiharso hingga Davy Linggar dan Syagini Ratna Wulan bersanding karya dengan seniman manca seperti seniman kelahiran Jepang yang tinggal di Australia Hiromi Tango juga pelukis asal Filipina Jigger Cruz. Tak mengherankan bila karya seni dalam ARTJOG sangat beragam, mulai dari lukisan, grafis, fotografi, instalasi, patung, hingga multimedia.
 
Berikut ini beberapa instalasi seni di ARTJOG 2018.
 


Topic

#artjog, #pameran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?